Vampire

44

A/N : Muehehehehehehe (evil laugh)

Happy reading. Don't forget to vote and comment.

"Hyeri!" Teriak Jongin dalam hati. Rasanya seperti jantungnya di tikam berkali-kali ketika melihat hyeri di sana. Terbaring tidak berdaya. Tubuh hyeri yang tidak sadarkan diri di bawa ke suatu tempat.

Hyeri di baringkan di sebuah batu dengan banyak guratan-guratan aneh. Disebelahnya ada sebuah tubuh yang sudah sangat pucat. Sangat cantik. Namun sebuah luka ada tepat di jantungnya.

"Andwae...

Ini tidak boleh terjadi.." gumam Jongin.

Jungkook dan ke 6 teman-temannya sudah ada di sana bersama dengan segerombolan orang-orang. Mereka berjalan ke arah tubuh hyeri berada.

"Sebentar lagi, Anna-ya.." ujar Jungkook dalam hati.

***

"Annyeong.." pria itu tersenyum. Dan kerumunan orang-orang di belakangnya berlari ke arah mereka sambil membawa sebuah benda. Tiga orang menahan satu tubuh sedangkan satu orang mengambil darah mereka.

"Tenang saja.. setelah ini kalian tidak akan mengingat apapun.. tunggu Anna kembali.." pria itu -- Jin. Dia tersenyum manis kemudian setelah darah dari ke4 orang tersebut diambil, mereka pergi meninggalkan kyungsoo dan yang lainnya dalam keadaan lumpuh.

Jin kemudian kembali mencari exo. Di tempat lain, hoseok masih belum sadar. Suga berhasil kabur dari pertarungan dengan chen karena Jin datang tepat waktu. Namjoon sedang bertarung dengan beberapa member exo yang belum tertangkap.

"Satu lawan 4? That's not fair!" Protes namjoon

"Well.. kita tahu ada dua orang diam di ujung ruangan tertutup, tiga orang berada di belakang tembok itu, dan nyaris 10 orang ada di pintu luar.." ujar Kris

Saat itu, ketika kris sadar.. dia sedang berada di sebuah ruangan bersama dengan xiumin dan tao. Ketika berusaha kabur, mereka bertemu dengan Sehun. Mereka kemudian mengitari tempat ini, dan bertemu dengan namjoon di pintu depan.

"Kalian mau kabur juga sia-sia.. your friends is in there. Sisa 5 orang dari kalian, dan mungkin satu orang sedang di bawa.." ujar namjoon dengan santai.

"Well.. tidak juga.." tiba-tiba seseorang muncul di belakang mereka. Dia kemudian dengan kecepatan yang bisa ia tempuh, ia menghajar orang-orang yang bersembunyi dengan airnya..

"Suho hyung!" Ujar sehun dengan senang.

"Sepertinya satu melawan lima tidak seimbang.." tiba-tiba terdengar suara Jeon Jungkook.

"Jungkook-ah.. Jimin-ah.. bantu aku.. ayoo." Ujar namjoon. Kemudian muncul 4 orang lainnya di hadapan mereka. Jungkook, Jimin, Taehyung, dan Suga.

"Sepertinya tidak seimbang.. setiap kalian membawa pasukan, pecundang.." ujar kris dengan nada sarkastik.

"Mwo? Hahaha.. kalian sadar juga.." Jungkook tertawa.

"Ayo bertarung secara sportif.." Tao menantang mereka.

"Baiklah.. kami terima tantangan kalian.." Ujar Jungkook. Namun tiba-tiba ada beberapa jarum meluncur, dan kris, xiumin, tao, dan suho tidak sempat menghindar. Jarum tersebut mengandung racun yang membuat mereka lumpuh.

Jungkook tersenyum miring, "Tapi setelah Anna kembali.." ujar jungkook. Tiba-tiba mereka di serang oleh angin ribut. "Ah.. aku melupakan bahwa ada pengendali angin disini.." lanjut jungkook.

"Well.. tidak ada gunanya.. sudahlah.. menyerah saja.." ujar Jimin. Sehun masih dalam posisi pertahanan.

Tiba-tiba jungkook memegang dadanya. Darah keluat dari hidungnya.