Luhan

20.3K 1.6K 58
                                    

"Ku dengar..."

"...Kau adalah mind reader ya?" Ujar Luhan dengan setengah melalui mulutnya dan setengah melalui direct-link ke Chloe

Chloe terkejut mendengar suara Luhan di kepalanya.

"Kau.. orang yang Nawoon perhatikan," ujar Chloe

Luhan berjalan ke arah Chloe, "Nawon.. wanita yang Hyeri benci itu ya," ujar Luhan

Chloe tertawa kecil, "Oh, kau itu salah satu yang terpesona dengan Hyeriku yang manis ya?" Ia tertawa kecil lagi, "Hyeri itu memang selalu menonjol dimanapun. Parasnya yang cantik dan kekuatannya yang besar," ujar Chloe

"Dan sikapnya yang tulus," ujar Luhan

Chloe tampak terdiam.

"Kalian sudah lama bersama dengannya dan masih tidak tahu perasaan tulus Hyeri. Menyedihkan," ujar Luhan

Chloe mengernyitkan dahinya.

"Tidak semua mind-reader bisa menggunakan kekuatannya kepada sesama mind-reader. Terlebih, mind-reader itu sebenarnya hanya selevel lebih tinggi dari intuisi yang kuat," ujar Luhan melihat Chloe yang berusaha membaca pikirannya.

"Why the hell I can't even read his emotion (Kenapa aku bahkan tidak bisa membaca emosinya)?!" ujar Chloe dalam hati.

"Kata-katamu cukup kasar, my lady," ujar Luhan

Chloe tersentak.

"Jangan lupa kalau aku bisa membaca pikiranmu," Ujar Luhan lewat direct-link ke arah Chloe.

"Diam di tempat," ujar Luhan dan mata Chloe membulat sempurna menyadari perkataan Luhan adalah 'perintah' bagi tubuhnya.

"Bagaimana bisa kau-"

"Yah, informasi kalian kurang detail," Luhan tertawa kecil, "Atau bahkan kalian tidak memiliki informasi sama sekali,"

"Nawoon bilang kekuatan Hyeri hanya akan berguna jika target tidak lebih dari 2 meter," ujar Chloe dalam hati.

Luhan menghela nafasnya, "Kekuatan Hyeri itu mirip dengan kekuatan kita.. iya memang.. tapi hanya mirip," ujar Luhan

Chloe mengerang kesal, "Stop reading my mind! (Berhenti membaca pikiranku!)" ujar Chloe kesal

Luhan menggelengkan kepalanya, "Aku bahkan tidak berusaha membaca pikiranmu tapi semuanya terjawab dari raut wajahmu, Chloe Jenkins," ujar Luhan dengan nada datarnya.

Luhan kembali berjalan mendekat ke arah Chloe.

"STOP RIGHT THERE!" Seru Chloe namun Luhan tidak mendengarnya dan tak lama ia sampai di samping Chloe. Ia mendekatkan tubuhnya dan berbisik di samping telinga Chloe, "Ku rasa masih banyak informasi yang bisa kudapatkan tentang kalian," bisiknya.

————— • • • ————— • • • ————— • • •

Chloe Jenkins.Seorang wanita asal AS dengan tubuh kekar dan cukup di takuti karena bentuk tubuhnya bukan seperti wanita pada umumnya. Kekuatannya adalah kekuatan fisik yang cukup hebat mengingat tubuhnya yang kekar serta kekuatan membaca pikiran.

————— • • • ————— • • • ————— • • •

Tangan Chloe menggenggam sesuatu di sakunya. Ia berusaha untuk menggerakkan tubuhnya sendiri secara paksa. Tangannya berhasil bergerak dan mengeluarkan sebuah botol penuh dengan pil.

"Luhan, aku butuh memberitahu semua orang. Tolong hubungkan aku ke mereka," ujar Jihyun melalui mindlink yang di pasang oleh Luhan itu.

Luhan mengeluarkan kekuatannya dan membuat Jihyun bisa terhubung ke arah EXO dan yang lainnya itu.

"Pil darah Dongwoo dengan 1% darah Hyeri. Meningkatkan sampai 300% kekuatan selama 1 jam. Side effectsnya, mereka akan kehilangan kekuatannya selama setengah hari," Ujar Jihyun melalui mindlink yang dipasang itu.

Luhan menatap Chloe yang tidak bisa bergerak sama sekali dan hanya menatap botol pil itu dengan tatapan frustasinya.

"Sepertinya ini akan berbahaya ya jika kau meminumnya," Luhan menarik botol pil itu dari tangan Chloe dengan mudah. Ia mengantongi pil itu dan menatap Chloe yang tampak sangat kesal namun tidak bisa berbuat apa-apa sama sekali.

"Kau seharusnya tidak pernah berurusan dengan kami, my lady." Ujar Luhan melalui direct-linknya.

"Lepaskan aku. Sialan."

Luhan tersenyum, "Aku mau mencari informasi. Jadi diam disitu sebentar ya," ujar Luhan. Ia memegang kepala Chloe dan muncul cahaya kekuningan keluar dari tangannya.

"Mari kita lihat, apa yang kau punya," ujarnya.

-tbc

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang