11

28.8K 1.9K 37
                                    

Luhan's POV

Sudah berapa lama aku tidak merasakan seperti ini? Kepalaku pusing dan tubuhku terasa lemah. Walaupun begitu aku perlahan mulai merasa lebih baik lagi. Apa yang terjadi? Hyeri! Hyeri dimana? Aku membuka mataku dan hendak bangun. Tapi gerakanku tertahan. Sesuatu mengikat tangan dan kakiku dan anehnya aku tidak bisa menghancurkan ini.

"Jadi, kalian sudah sadar?" Aku menoleh ke asal suara dan melihat Hyeri yang terlelap di sampingku. Tapi di sampingnya seorang lelaki duduk di kasur Hyeri.

"Jangan salah sangka!" Ia mengangkat tangannya, "Aku hanya memeriksa kalian, tapi aku takut kalau-kalau kalian ini menyerang. Makanya kami mengikat kalian." ujarnya

"Kenapa aku tidak bisa menghancurkan rantai ini?" tanyanya

Lelaki itu tampak teringat sesuatu, "Ah, ya, obat itu sudah mengacaukan sistem kerja otak kalian. Mungkin dalam satu atau dua jam lagi kalian sudah bisa bergerak dengan normal kembali," ujarnya

Aku mengernyitkan dahiku. Aneh rasanya aku tidak bisa menggunakkan kekuatanku sama sekali. Biasanya aku langsung bisa membaca pikirannya dalam keadaan seperti ini.

"Apa yang kalian lakukan terhadap kami?" tanya Junmyeon

Lelaki itu menarik nafasnya dalam-dalam dan kemudian membuangnya, "Perkenalkan, aku Yoon Jihyun. Kalian hampir dibawa oleh Dongwoo kemarin, tapi aku berhasil mengelabuinya dan membawa kalian kabur. Well, yeah, itu sulit sekali sebenarnya," ujarnya dengan santai.

"Kenapa kau menaruh Nara di tabung itu?" tanya Kyungsoo

Jihyun menjentikkan jarinya, "Ah, benar juga, wanita itu ya," ujarnya. Ia berdiri dan kemudian berjalan ke arah sebuah komputer di bawah kasur Hyeri dan mengetik sesuatu, "Wanita ini, Nara ya namanya? Dia ini memiliki darah malaikat tapi anehnya ia memiliki darah vampire juga. Well, kalian tahu kan kalau hal ini terjadi sebenarnya umurnya tidak lama?" ujar Jihyun

"Ji..sang?" Hyeri tampak tersadar.

"Uwaaa, Hyeri-yaaa! Kau sadarrr!" Jihyun langsung berlari kecil ke arah Hyeri dan memeluknya erat. Hyeri tampak terkejut, "Kenapa kau...?"

"You remember me? So your memories..." tanyanya

Hyeri menggeleng, "Tidak semua, tapi ada yang kembali. Kenapa kamu ada disini?"

Jihyun mendengus kesal "Why am I here? Aku mencarimu idiot!" jawab Jihyun kesal

Hyeri mengerjapkan matanya, "Bu-bu-bukan untuk membunuhku?" tanya Hyeri kebingungan. Jihyun tertawa, "Kau bercanda? mana mungkin aku membunuh keluargaku sendiri, you stupid,"

Aku benar-benar kebingungan melihat mereka yang sangat akrab. Tampaknya Jihyun adalah temannya saat dulu ia bersama dengan Dongwoo.

"Stay still, Hyeri. I will heal you. Tapi jangan pergi lagi aku mohon," ujar Jihyun. Ia berjalan ke arah komputer itu lagi dan mengetik sesuatu disana. "Aku sangat takut kehilanganmu, Hyeri-ya," ujar Jihyun dengan nada seperti anak-anak itu walau matanya masih tertuju pada layar komputer. Hyeri duduk perlahan, "Sembuhkan mereka dulu, Jihyun-ah," ujar Hyeri sembari menatap kami yang sedang terbaring tak berdaya ini.

Apa maksudnya?

Hyeri's POV

Rasanya, perlahan ingatan ini kembali. Tapi kenapa rasanya aku tidak ingin ingatan lainnya kembali? Aku mengingat adik tersayangku. Jihyun. Secara manusia, kami bukan saudara kandung, tapi aku dan dia sudah bersama sejak kami kecil. Tapi, secara mendadak Jihyun di bawa keluar negri dan kami tidak pernah bertemu lagi sejak saat itu.

Jihyun membuat mereka semua tidak sadarkan diri dengan obat penyembuhnya. Aku sangat yakin kalau ia bisa mengobati mereka semua dan mengeluarkan obat itu secara utuh tanpa meninggalkan apapun.

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang