Hyeri's POV
Setelah aku mengetahui semuanya, mereka mengurungku sendirian di kamar. Dan bukan hanya sendirian, namun aku sama sekali tidak bisa bergerak.
Tiba-tiba seseorang membuka pintu. Aku mencoba menggerakan kepalaku, melihat siapa yang ada disana. Terlihat seorang laki-laki berjaket hitam, dengan baju putih. Rambutnya coklat keabuan. Dia memegang kepalanya. Dia terlihat bingung. "Hye-hyeri?!" Pekiknya. Ia langsung berlari ke arahku.
"Hyeri kau tidak apa-apa??" Dia mengetahui namaku. Tapi aku tidak mengetahui siapa dia.
"K..ka...mu s..si..a..pa.." aku bersusah payah membuka mulutku.
"Kamu tidak mengenalku??"tanya namja itu.
"A..ku... ti..ti...dak.. ta..hu... s..si..a..pa ka...mu.." ujarku dengan sangat lambat dan terbata-bata.
"Aku baekhyun, hyeri-ah..."
Ketika ia menyebutkan namanya, kepalaku terasa pening.. tiba-tiba semuanya menjadi gelap. Aku merasa aku sedang duduk di sebuah tempat. Ketika aku membuka mataku, aku sedang menghadap ke jendela sebuah apartemen. Namja itu sedang menangis menggendong seorang wanita yang berlumuran darah. Aku menggenggam sesuatu.
"Siapa kau?!" Seseorang membentakku, benda yang kupegang itu terjatuh, dan aku muncul di sebuah apartemen. Tanganku berlumuran darah. Ya Tuhan! Aku membunuh orang itu.
Tiba-tiba kepalaku terasa pening. Dan seluruhnya menjadi gelap.
"Hyeri-ah... hyeri-ah...
Sadarlah.." bisik laki-laki itu. Dia mengguncangkan tubuhku. Aku membuka mataku perlahan.
"Kau harus kuat hyeri-ah.." ujarnya lirih.
"Wah.. wah.. tawanan yang hilang.." tiba-tiba ada Jungkook oppa. Aku berusaha untuk tetap diam.
"Argh!!" Baekhyun merintih kesakitan. Dia memegang kepalanya. Aku khawatir. Namun suara rintihan itu kini menghilang.
Dia mengelus kepalaku. "Tenanglah, Anna-ya.. tidak akan ada orang yang mengganggumu.." ujar Jungkook oppa. Anna? Jadi tentang ia akan memakai tubuhku itu benar? Aku memegang tangannya dengan cepat. Entah kekuatan dari mana. Tiba-tiba ia merintih kesakitan. Dan seketika itu semuanya menjadi gelap.
***
"Kuki-ya.. jangan jauh-jauh dari rumah.. kau bisa tersesat!" Seorang anak perempuan yang cantik berteriak di depan gerbang. Ada seorang anak laki-laki berlari menjauh.
"Ne!!" Teriaknya.
Kemudian semuanya menjadi gelap.
"Kuki-ya~" seorang perempuan cantik memeluk tangan Jungkook oppa. Mereka sama-sama memakai seragam sekolah yang sama.
"Yah! Aku sudah besar!" Jungkook oppa menjitak kepala perempuan itu.
"Jungkook-ah!! Anna-ya!!" Sebuah suara dari kejauhan memanggil sepasang kekasih itu. Sekelompok laki-laki berjalan ke arah pasangan itu.
Jadi itu yang dinamakan Anna?
"Bagaimana kencan kalian hari ini? Apakah tidak ada masalah? Hahaha" Ujar Taehyung. Semuanya tertawa. Mereka terlihat bahagia.
Tiba-tiba semuanya menjadi gelap kembali. Aku membuka mataku. Tempat ini. Sebuah taman. Sedang hujan. Tapi aku tidak merasakan basah.
"Beri tahu aku siapa kamu sebenarnya, kuki-ya.. kau manusia kan?" Anna menangis di tengah hujan. Wajah Jungkook oppa menegang. Di belakang Anna ada segerombol laki-laki seperti sedang menunggu. Jungkook oppa berjalan mendekat ke arah Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
FanfictionPernahkah kalian membayangkan bagaimana hidup bersama dengan 12 vampire? Bagaikan mimpi yang mengerikan dan menegangkan, tapi di satu sisi rasanya sangat menyenangkan! Inilah kisah hidup Kim Hyeri--wanita dengan kehidupan yang yak terduga yang berh...