Sehun

22.6K 1.6K 22
                                    

Sehun berdiri berhadapan dengan seorang wanita yang tampak lebih muda darinya. Ia tampak sangat lucu dari wajahnya yang sangat imut dan juga proporsi tubuh kecil.

Sehun menatapnya seakan memandangnya lemah dan lawan yang tidak sepadan.

"SEHUN JANGAN LENGAH!" Seru Luhan melalui mindlink.

Wanita itu ternyata sudah berada di depan Sehun sembari memegang sebilah belati khusus. Ia sedang bernyanyi dengan alunan nada aneh. Sehun yang menyadari belati itu hampir menusuk jantungnya, langsung mendorong wanita itu dengan anginnya.

"Sial," umpat Sehun

—————  •  •  •  —————  •  •  •  —————  •  •  •

Muraoka Chou
Wanita berketurunan Jepang yang tampak seperti anak kecil. Sebenarnya ia sudah berumur hampir 30 tahun namun dengan perawakan kecil, sering kali orang salah mengiranya.
Kekuatan yang ia miliki adalah Siren Song atau nyanyian Siren. Nyanyian lembutnya dapat menghipnotis banyak orang sekaligus.

—————  •  •  •  —————  •  •  •  —————  •  •  •

Sehun mendengus kesal, 'Ternyata memang tidak semudah itu melawan para pengendali pikiran,' ujarnya dalam hati.

Wanita itu berdiri dan tertawa, "Bagaimana? Suara nyanyianku bagus kan?" ujarnya senang. Ia bersenandung senang sambil berjalan ke arah Sehun. Ia mengeluarkan botol pil dan langsung melahap isi botol itu.

"Pil darah Dongwoo dengan 1% darah Hyeri. Meningkatkan sampai 300% kekuatan selama 1 jam. Side effectsnya, mereka akan kehilangan
kekuatannya selama setengah hari," Ujar Jihyun melalui mindlink yang dipasang oleh Luhan.

Sehun menatap wanita itu yang tampak mulai aneh. Aura merah meliputi sekujur tubuh Muraoka. Seiring merasakan kekuatannya meningkat, ia tertawa puas. Ia menggeleng ke arah Sehun, "Seharusnya ini jadi pamungkas, tapi kurasa ini akan sangat menarik untuk melawanmu," ujar Muraoka senang.

Proses penyatuan kekuatannya telah selesai dan Sehun dengan jelas melihat pertambahan energi yang secara abnormal pada tubuh wanita kecil itu. Ia mengeluarkan pedangnya secara ajaib. Banyak guratan-guratan hanja disana bercahaya kehijauan.

"Aku senang ini," ujar Sehun antusias melihat lawan yang tampak cukup sepadan menemaninya bermain.

Muraoka berlari cepat ke arah Sehun dan hampir menendang Sehun. Namun dengan cepat, Sehun menahannya dengan pedangnya dan menebaskan angin ke arah Muraoka. Sempat terhempas sekali, wanita gesit itu sudah menyeimbangkan tubuhnya dan berlari sambil bernyanyi.

Kepala Sehun terasa pening mendengar nyanyian itu. Ia menghindari pukulan-pukulan wanita mungil itu sembari menghadang kekuatan wanita itu masuk ke tubuhnya. Sehun melepaskan kekuatannya dan menciptakan hembusan angin kencang di sekeliling tubuhnya membuat Muraoka terhempas lagi.

Sehun mengarahkan tangannya ke depan dan seperti meninju angin. Muraoka tampak tercekik dan terangkat ke atas. Kemudian muncul barrier angin yang tinggi mengelilingi wanita itu. Perlahan barrier itu semakin kecil dan semakin kecil. Muraoka yang awalnya kebingungan itu mulai panik. Ia membuka mulutnya namun tak keluar suara apapun.

Sehun tersenyum, "Padahal, aku pikir aku bisa bermain. Tapi memang tidak menyenangkan bermain dengan kekuatan," ujar Sehun.

Muraoka mulai merasa tercekik. Ia merasa oksigen tidak bisa masuk ke tubuhnya. Nafasnya tercekat dan suaranya tidak keluar. Bahkan ia menjerit sekencang apapun, tidak ada suara yang keluar. Ia memegang dadanya yang terasa sesak.

To-long-a-ku

mulutnya mengisyaratkan minta tolong.

Sehun menggeleng.

Se-la-mat-ting-gal.

Sehun menggerakan bibirnya tanpa mengeluarkan suara mengisyaratkan kata selamat tinggal itu.

-tbc

a/n:
masih ada member lain yang otw di benerin ya ges ya. jadi mon maap belom selese 🙏

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang