Cardiologist [Taerin]

Thirty

Happy reading 🐻

.

Taehyung beberapa kali mengatakan jika dirinya baik-baik saja, hanya karena kejadian di mana Yerin spontan mengigit bibirnya sampai mengeluarkan darah, Yerin jadi sangat khawatir.

Bahkan tadi saat di restoran Taehyung tidak bisa makan dengan lahap, bibir bawahnya robek dan terasa perih sekali, padahal perutnya sudah sangat kelaparan.

"Vee tidak apa-apa kan? Maaf ya," ucap Yerin bernada lirih, Taehyung yang sedang menyetir menoleh sebentar.

"Tidak masalah, aku baik-baik saja."

"Tapi Vee, bibirmu terluka, tadi banyak darah yang keluar, apa kita perlu ke rumah sakit? Ayo kita obati saja," Yerin sepertinya sangat tidak tega melihat Taehyung yang sesekali meringis saat lidahnya mengenai bibir bawahnya.

Taehyung itu mempunyai kebiasaan di mana ia selalu memeletkan lidahnya, kebiasaan yang sangat sulit untuk dihilangkan, karena mungkin Taehyung merasa jika bibirnya terasa sangat kering jika tidak dibasahi.

"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit perih nanti juga sembuh."

Yerin merenung, menatap Taehyung penuh kekhawatiran.

"Kita jadi nikah kan Vee?"

Sebenarnya dari tadi yang dipikirkan Yerin hanya ini, dia takut Taehyung membatalkan pernikahannya karena dirinya yang suka menggigit Taehyung secara tiba-tiba.

Tapi sepertinya pertanyaan polos itu berhasil membuat Taehyung tertawa, Taehyung pikir kekasihnya itu sangat lugu.

"Kenapa pertanyaannya aneh, hm?"

"Nanti tidak jadi nikah gimana?" Yerin memanyunkan bibirnya, ia juga menurunkan sedikit badannya lalu memberikan tatapan sedihnya.

"Kenapa harus tidak jadi? Semuanya kan sudah mulai dipersiapkan."

"Vee aku takut kau membatalkannya karena aku melukaimu lagi," Taehyung tidak mengerti, kenapa Yerin harus merasa sangat bersalah, padahal dirinya sudah berusaha untuk menyakinkan jika ia baik-baik saja.

"Aku tidak kenapa-napa sayang, lagi pula beberapa hari lagi juga aku akan membalasmu," Taehyung menatap ke arah Yerin, lalu...."dengan lebih ekstrim," lanjut Taehyung sambil mengedipkan sebelah matanya.

Yerin langsung merubah raut wajahnya.

"Hei jangan! Balas dendam itu tidak baik Vee, lagi pula kau tidak akan berani menyakitiku. Mulai hari ini tidak boleh main gigit-gigitan! Janji," ujar Yerin panik, Yerin sudah mengangkat salah satu jari kelingkingnya.

Taehyung hanya melihat sekilas ke arah Yerin.

"Tidak mau," tolak Taehyung santai.

"Vee ayo janji, tidak boleh gigit-gigitan." Yerin berusaha mengambil tangan Taehyung, tapi Taehyung sigap mengangkat salah satu tangannya ke atas.

"Sayang duduk dengan benar! Aku sedang nyetir."

"Iya, tapi janji dulu," pinta Yerin kekeh.

"Tidak mau."

"Vee jangan nakal, ayo janji."

"Aku bilang tidak mau."

Yerin mendengus kesal dan seketika duduk memunggungi Taehyung.

"Aku marah Vee, tidak mau bicara."

"Yasudah, marah saja, nanti aku bicara dengan Sojung."

Yerin langsung mendelik tajam, tapi Taehyung malah menanggapinya dengan santai.