Thirty-one

2.7K 280 167
                                    


Nggk nyangka udah chap 31 aja🤧padahal tadinya ragu sama story ini, dikira bakal mogok di tengah-tengah, tapi Alhamdulillahnya enggak🐻

Makasih banyak buat kalian yang selalu support story ini. Yang udah follow, vote dan juga komen. Maaf kalo gw banyak salah terutama mungkin dalam membalas komentar 😊

Love you all...

.


Hari yang mereka tunggu.

Beberapa makeup artist sudah bersiap disebuah kamar yang ditempati khusus oleh Yerin.

Sebuah gaun pengantin yang terlihat sangat cantik pun sudah melekat sempurna pada tubuh kecilnya. Yerin tidak bisa melunturkan senyumannya, dia terlihat sangat antusias dan tidak sabar untuk melihat wajah sang calon suami.

Bahkan kini Yerin mengirimkan sebuah pesan yang berisi Vee ayo kirim potomu, gigit bibir bawahnya biar aku tahu kalo kau sudah sembuh.

"Yerin jangan nakal! Ibu sudah bilang kalian tidak boleh mengirimkan poto satu sama lain!" Semprot Min-rae yang sepertinya diam-diam mengintip percakapan anaknya.

"Sekali saja kan tidak apa-apa."

"Tidak boleh! Sini, berikan ponselnya!"

Yerin sigap menjauhkan ponselnya.

"Tidak, tidak mau."

"Yasudah kalo begitu jangan mengaktifkan wifi."

"Kenapa? Yang bayar kan Vee bukan ibu."

Min-rae menghela nafasnya.

"Yasudah lah terserah," ucapnya pasrah, Min-rae langsung menyuruh beberapa orang itu, untuk segera mendandani Yerin agar acara pernikahannya bisa langsung diselenggarakan.

Lain halnya dengan kamar yang dihuni oleh Taehyung. Taehyung sedikit lebih tenang, meski jauh di dalam hatinya ia merasakan kegugupan yang luar biasa.

"Iya, sebaiknya Dokter memakai kemeja putih saja, itu akan terlihat lebih cocok untuknya."

Ujar salah satu stylish pada stylish lainnya.

Persiapannya lumayan memakan waktu, mereka ingin yang terbaik untuk acara sakral ini. Pemberkatan akan dilaksanakan di sebuah gereja dikawasan sana, lalu sebuah pesta akan di adakan di mansion pribadi milik Taehyung sendiri.

Banyak tamu yang datang, sampai Taehyung harus menurunkan beberapa orang suruhan termasuk bekerja sama dengan beberapa polisi agar menjamin keaman seluruh tamu undangan, serta acara pernikahannya bisa berjalan dengan lancar.

.

Gereja Gyesan Seoul Korea Selatan.

Yerin memakai penutup wajahnya, dia sudah berdiri di sebuah pintu yang terhubung langsung dengan altar pernikahan, di mana di sana Taehyung sudah menunggu dirinya.

Tangannya dengan apik menghimpit lengan sang ayah, tak lupa sebelah tangannya membawa seikat bunga mawar berwarna putih sebagai pemanis tangannya.

Min-rae dan semua keluarga tidak bisa membendung tangis haru, hari ini adalah hari yang sangat bersejarah, untuk yang pertama kalinya tuan Jung akan menyerahkan putri bungsunya ke tangan pria lain, putri kecil yang selalu dimanja akan segera menjadi tanggung jawab Taehyung.

"Kau siap sayang?" Tanya tuan Jung.

Yerin mengangguk dan tersenyum.

"Iya ayah."

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang