Four

3.4K 426 74
                                        

DingDong🔊
Don't lupa Vote dan follow this acoun 💜
.
.
Happy reading

.

Yerin baru saja keluar dari ruangan Dokter yang memberikan sebuah hasil lab perkembangan kakaknya, tempat yang selama dua tahun kebelakang ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi untuk mengetahui baik buruknya kondisi seorang Jung Sojung, kakak perempuannya.

Dengan samar oleh air mata, Yerin membaca lagi kalimat yang tertera di kertas putih itu.

"Aahhh kenapa kau seperti ini eonni? Apa kau tak berniat untuk sembuh? Aku harap kondisi mu bisa lebih baik agar ayah dan ibu bisa membawamu ke rumah sakit di luar negeri." Lirih Yerin masuk kedalam lift, ini sudah dua tahun lebih kakak perempuannya terkujur lemah diatas ranjang rumah sakit, tanpa bisa merasakan dan mencium aroma makanan, karena Sojung makan melalui selang yang disalurkan langsung kedalam lambung, dia koma dan tidak sekali pun membuka matanya.

Bukan tak ada niatan untuk dibawa ke rumah sakit terbaik di luar Korea, namun kondisi Sojung sendiri yang menjadi penghalang semuanya, Sojung mengalami beberapa faktor buruk ketika hendak dibawa ke luar dari rumah sakit, jadi mereka masih mempertahankan Sojung di Anam Hospital ini.

Ya, memang benar Anam Hospital adalah rumah sakit dengan tingkat kesembuhan pasien tertinggi di Korea, namun tetap saja sepertinya Tuhan belum memberikan Sojung mukjizat untuk hidup normal kembali. Dokter Park Shin-chan atau Dokter Chan yang memiliki gelar serupa dengan Taehyung pun terus memantau kinerja tubuh Sojung selama ini.

Dokter Jantung-Dada itu minggu lalu baru saja mengoperasi Sojung, tapi kondisinya tidak naik ataupun turun masih tetap sama.

Yerin menghela nafasnya frustasi tak jarang dia memikirkan jika hidup Sojung tidak akan lama lagi.

"Hufft ini membuatku gila, aku ingin terus bersama eonni."

Matanya menatap bayangan dirinya sendiri di pintu lift kala tertutup, Yerin membenturkan punggunnya kebelakang dan tak lama setelah itu Yerin menjatuhkan diri dengan lemas di lantai lift seraya menelusup kan wajah kusutnya ditumpukkan tangan yang terlipat, tak peduli jika ada orang yang masuk kedalam lift saat lift itu terhenti.

Terdengar jelas suara kekehan kecil dari orang yang baru masuk kedalam lift, tepat disamping Yerin. Dengan posisi yang sama Yerin masih mengabaikan orang itu meski ia sedikit menggerutu karena ditertawakan.

"Kau terlihat begitu frustasi, apa kau sedang bertengkar dengan kekasihmu?"

Deg

'Vee'

Mendengar suara khas yang sangat ia hapal, Yerin segera berdiri dan menegakkan tubuhnya kembali, melihat sebentar kearah Taehyung dan kemudian membuang mukanya lagi kearah depan, Yerin berniat untuk mengabaikan orang disampingnya itu.

Namun, belum terhitung 10 detik Yerin kembali memutarkan badannya secara penuh menghadap Taehyung saat ia tersadar dengan stelan yang dipakai oleh mantan kekasihnya itu, dengan teliti ia menelisik pakaian Taehyung dari bawah keatas.

Terlihat kerutan tipis di kening Yerin yang samar.

"Vee kau memakai jas Dokter?" Tanya Yerin penasaran, seakan lupa jika ia sedang menghindari pria itu.

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang