Ten

2.5K 328 38
                                    

Sebelumnya gw mau ngucapin terima kasih buat kalian yang masih nunggu.

Gini gw kan punya dua Story yang masih on going tuh, nah yang I[Not]Hate You itu menurut gw gampang karena nggk ribet nyari adegan operasi atau apa pun yang yang berbau medis. Jadi gw kek pengen nyelesain dulu yang itu, tapi tiba-tiba gw kangen lapak ini🤦

.

Happy reading 🍂

.

Yerin sudah bisa memaafkan Taehyung, sebenarnya ia masih tidak ingin menerima ketika ingatannya kembali berputar tentang bagaimana Somi mencium bibir kekasihnya itu.

Namun ketika Taehyung menjelaskan tentang dulu saat mereka masih di Inggris hal tersebut sudah menjadi hal yang sangat biasa. Sebenarnya hal kecil seperti ini tidak perlu di permasalahkan tapi Yerin sangat membenci jika miliknya di sentuh orang lain.

Yerin sempat ingin marah kembali, tapi dengan segera Taehyung menjelaskan jika hanya dirinyalah yang tidak ingin disentuh oleh orang lain, bahkan Taehyung bersumpah akan hal tersebut.

"Kau percaya padaku sekarang? Somi baru menciumku-- ahh tidak maksudku mengecupku satu kali dan selebihnya aku tidak pernah mengecup atau pun dikecup oleh siapapun, kecuali dengan dirimu, baru saja beberapa menit lalu kita menyelesaikan ciuman panasnya bukan?" ujar Taehyung, wajah Yerin kembali terasa panas, ayolah sejak kapan Taehyung seperti itu? bahkan dulu Kim sialan ini tidak bisa berkata-kata ketika bersamanya.

"Vee jangan membuatku takut, kenapa kau sudah berani padaku, dulu kau tidak seperti ini." Yerin bertanya dengan mimik wajah yang sangat menggemaskan di mata Taehyung.

"Kau ingin tahu kenapa?" bukannya menjawab Taehyung malah berbalik tanya sambil menjilat bibirnya sendiri, tepat dihadapan mata Jung Yerin.

"Vee?" Panggil Yerin yang berusaha untuk menghindar dari tangan Taehyung yang ingin memeluknya.

Yerin mencoba untuk tidak disentuh oleh Taehyung, tapi sialnya dengan sigap Taehyung melingkarkan tangan kekarnya di pinggang kecil milik Yerin. Menariknya lebih dekat hingga jarak mereka menipis.

"Sayang." Panggil Taehyung dengan suara yang ia buat seseksi mungkin.

"Yak! Vee jangan mesum."

"Sekarang tidak papa, kau sudah dewasa, dulu aku harus menahan diri setiap ingin menyentuh mu, tapi sekarang aku bisa melakukannya, kapan saja, di mana pun dan sesuka diriku." Ujar Taehyung, lebih menggoda gadis dihadapannya ini.

"Aissh Vee sial--emmh"

"Ssttt..kenapa kau jadi sering mengumpat hm? jangan pernah mengumpat lagi, aku hanya bercanda tadi." Ucap Taehyung, membekap mulut Yerin dengan telapak tangannya. Yerin dengan langsung mengangguk menyetujui kata Taehyung saat ia melihat ke arah mata tajam milik sang kekasih.

"Kau membuatku takut Vee."

Taehyung membalasnya dengan senyuman manisnya lalu mengusap puncak kepala Yerin dengan penuh kelembutan.

"Aku hanya bercanda Rin." Tutur Taehyung sembari menyalahkan mesin mobilnya lagi dan membelokan stir menjadi putar arah.

"Vee kenapa kau putar arah?" Tanya Yerin kebingungan.

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang