Fourteen

2K 276 19
                                    

Happy reading

Beberapa chapter lagi masuk konflik.

Kalian pengen konflik yang Ringan atau Berat gaess👉👈

Btw siapa yang bengek😭
Liat om-om ini :'( pada bangsat semua 😭

Btw siapa yang bengek😭Liat om-om ini :'( pada bangsat semua 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


"Apa kau masih mencintainya?" Tanya nenek Kim tiba-tiba, Taehyung langsung saja membuka matanya saat mendengar pertanyaan konyol dari sang nenek barusan.

"Apa maksudmu nek? Tentu saja tidak, aku bahkan sudah lupa dengan semuanya, aku hanya tidak ingin ke tempat yang memang sudah membuatku menjadi seorang pengecut, aku meninggalkan Daegu hanya karena masalah wanita dan itu membuatku muak," jawab Taehyung jujur, memang benar jauh dari lubuk hatinya, Taehyung sudah tidak lagi menyukai dan mencintai perempuan lain selain Yerin sendiri, ia tidak ingin pergi ke kebun anggur karena itu membuatnya jijik tentunya pada dirinya sendiri.

"Lalu sekarang kau mau apa? Gadismu kesal karena kau menolaknya, jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?"

Taehyung menarik napas sebentar lalu menghembuskannya secara perlahan.

"Akan ku turuti kemauannya, dia memang sangat menyukai perkebunan seperti ini, jadi aku akan mengajaknya ke sana," ujar Taehyung, nenek Kim tersenyum mendengar ucapan Taehyung barusan, apalagi ditambah saat matanya tak sengaja melihat tangan Yerin yang sepertinya sedang bersembunyi di dekat pintu masuk itu.

"Aah baiklah, aku akan menyiapkan keranjang, topi dan juga guntingnya, kau bujuk saja dia," Tutur nenek Kim berdiri dan belok ke arah penyimpanan alat tani.

.

Yerin langsung berlari tanpa menimbulkan suara ke arah kamar Eun Hye dan menutupnya pelan saat melihat Taehyung yang hendaknya ingin masuk ke dalam rumah. Pikirannya langsung mengarah kepada pembicaraan nenek Kim dan Taehyung tadi, ternyata kekasihnya itu memiliki masa lalu yang membuat dirinya kabur dari Daegu dan seperti tidak ingin kembali mengenang masa-masa tersebut.

Tok...tok...tok

"Rin? Buka pintunya, kau ingin pergi bukan? Ayo aku sudah berubah piki---"

Cklek

Tanpa ragu Yerin membuka pintu kamar Eun Hye dengan cepat sebelum Taehyung bisa menyelesaikan ucapannya dan menatap mata sang kekasih dengan tatapan yang Taehyung sendiri tidak bisa menebak.

"Jelaskan padaku tentang pembicaraan kalian di luar tadi," tutur Yerin membuat Taehyung mengangkat salah satu alisnya ke atas.

"Hm?"

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang