Happy reading 🐻
.
.
.Pagi hari yang begitu cerah untuk melakukan serangkaian aktivitas.
Taehyung baru saja selesai mandi, dengan kebiasaan lamanya yaitu mengusap perut kotak-kotaknya terlebih dahulu sebelum melilitkan sebuah handuk ke pinggang kecilnya.
Taehyung melihat dirinya di balik bayangan cermin yang terletak di kamar mandi, terlihat begitu jelas bekas gigitan Yerin di dadanya, sangat merah, membuat Taehyung mendengus begitu pelan.
"Hufft sayang, lain kali aku yang akan mengigit dadamu," lirih Taehyung seraya menunjukkan seringainya.
Taehyung mengambil pengering rambut untuk mengeringkan rambutnya yang basah, dia juga segera memakai baju saat mendengar kegaduhan di luar sana.
.
"Iya nanti dulu, aku akan berjemur bersama Vee," ucap Yerin untuk yang kesekian kalinya, kedua suster yang kemarin datang, kembali lagi untuk membawa Yerin berjemur di luar. Namun, sepertinya Yerin ingin pergi bersama sang kekasih yang sampai sekarang masih belum keluar dari dalam kamar mandi.
Yerin terus mengulur waktu dan mencari alasan agar kedua suster itu membiarkan dirinya menunggu sedikit lebih lama sampai Taehyung selesai dengan urusannya.
"Nona, jika anda tidak mau keluar juga, nanti mataharinya akan terus naik dan anda tidak bisa melatih otot-otot kakinya hari ini."
"Nanti salahkan saja Vee kenapa dia lama, aku kan mau keluar bersamanya," jawab Yerin ringan seperti tidak memiliki masalah apapun.
Belum sempat suster itu membalas, suara pintu yang berasal dari dalam kamar mandi terdengar sangat jelas, memperlihatkan Taehyung yang nampak begitu segar dengan rambut blonde kesayangannya.
Taehyung menghampiri Yerin yang masih terduduk di atas ranjang.
"Rin kenapa masih di sini? Aku kan tadi bilang, jika ada suster yang mengajakmu berjemur turuti saja, kenapa masih di sini?"
"Karena aku mau pergi denganmu Vee."
"Iya tapi kan mataharinya akan naik jika kau terus menungguku," ucap Taehyung memberikan sedikit pengertian, namun sepertinya Yerin merasa jika sekarang dirinya sedang disudutkan oleh ucapan Taehyung barusan.
"Vee di sini kau yang salah, bukan aku, jadi jangan mengomeliku." semprot Yerin tak terima.
Taehyung membuang napasnya berat.
"Iya baiklah, aku yang salah, sekarang sini naik ke punggungku," ucap Taehyung menghampiri Yerin lebih dekat lagi, Taehyung membalikkan tubuhnya dan mendudukkan dirinya diranjang agar kekasihnya itu bisa dengan mudah menaiki punggungnya.
"Suster Eunji dan suster Lee, kalian bawa saja makanan untuk Yerin, dia akan sarapan di taman," pinta Taehyung sambil menegakkan tubuhnya kembali.
"Baik Dokter," jawab mereka secara bersamaan.
Yerin mengernyitkan keningnya saat mendengar Taehyung mengatakan nama Eunji. Yerin pikir namanya hampir mirip dengan Eomma Jieun dan juga nama Eun Hye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cardiologist [Taerin]
FanfictionKim Taehyung adalah seorang ahli bedah jantung terbaik di negara ginseng Korea Selatan, meski masih berumur 33 tahun dirinya sudah dinobatkan sebagai Dokter spesialis terbaik yang selalu mengabdi di rumah sakit demi menyembuhkan banyak pasien. Dulu...