Eight

2.8K 343 20
                                    

Semoga suka sama Bab 8 ini makasih 😋😋
.
.
Sebelum aku minta maaf karena ngaret, kalian yang Daring pasti tahu suasananya kek apa😶
.
Happy reading..

Ini sudah satu minggu berlalu, tepat enam hari sebelumnya Yerin sudah terbebas dari ruangan yang beraroma anti septik khas rumah sakit.

Sepertinya sekarang di Anam Hospital semua Dokter khususnya Taehyung sendiri akan sangat di sibukkan dengan berbagai macam operasi, jadwal yang biasanya selalu bisa di atur kini seperti tidak membiarkan mereka duduk tenang barang sedetikpun.

Operasi-operasi kali ini juga akan melibatkan kekompakan antar Taehyung dan juga Somi, ayolah kalian juga tahu sendiri jika Taehyung dan Somi memiliki keterkaitan dalam bidang ini. Bedanya Taehyung memang ingin menjauh namun pekerjaan merekalah yang mengharuskan Somi dan dirinya harus menjadi lebih kompak untuk saling melengkapi dalam melakukan operasi pada pasien.

Peraturan baru juga diterapkan sama seperti saat mereka masih bekerja di rumah sakit Portland Hospital beberapa bulan lalu. Semua ponsel yang di pegang Dokter harus di matikan saat menjelang jadwal Operasi dengan alasan agar tetap fokus pada pekerjaan yang dilakukan.

"Satu jam lagi kita akan melakukan operasi bypass arteri koroner, kita harus bersiap dari sekarang, jika arteri koroner yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan maka nyeri dada atau akut miokard infark dapat terjadi pada pasien, kita harus lebih teliti lagi dalam operasi kali ini." Ujar Taehyung yang baru saja keluar berbarengan dari pintu ruangan operasi, Taehyung melepaskan semua perlengkapan baju operasi dan membuangnya kedalam tong sampah yang ada di hadapannya.

Hanya decakan samar yang terdengar dari mulut Jimin dan juga Daniel.

"Apa kita tidak bisa bersantai terlebih dahulu? Aku merasa lela--"

"Tidak ada kata lelah Jim, kita harus bersiap dan jangan berani menyalakan handphone mu!"

Bukan Taehyung yang menjawab melainkan Somi yang kini berada di samping Taehyung, mulanya ada rasa keberatan untuk Taehyung menyetujui peraturan itu namun demi keselamatan pasien dan juga ke kompakan dari tim nya dia harus bisa menerima lalu mengikuti semua peraturan yang di terapkan.

"Turuti saja peraturannya, aku akan ke ruanganku sebentar untuk melihat rontgen pasien."

Taehyung berucap sambil melangkah meninggalkan mereka bertiga.

Cardiologist

Di meja makan Yerin terus mengambil menu makanan tanpa terlewat satu pun, tapi tetap saja ponselnya tidak terlepas barang sedetik dari sebelah tangannya.

"Sayang simpan dulu handphone nya, kau tidak akan merasa kenyang jika makan sambil memainkan handphone." Cegah Min-rae mengingatkan, sudah sejak tadi Yerin memainkan ponselnya, Yerin seperti sedang kesal akan satu hal terlihat dari cara ia mengetik sebuah pesan yang terkesan brutal di handphonenya.

"Yak! Kenapa dia tidak mengaktifkan ponselnya, aku sudah mengirim banyak pesan dari pagi dia juga tidak membalas ataupun membaca, Dokter sialan." Pekik Yerin, meletakkan ponselnya di atas meja hingga menimbulkan suara yang lumayan keras.

Sambil mengunyah makanannya Yerin menatap benda tak bersalah itu dengan sangat marah.

"Kau akan mati, jika terus mengabaikan ku!"

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang