Sixteen

1.9K 285 15
                                    

Jangan lupa klik bintang guys👌
Happy reading
.
.
.

Hari sudah hampir malam, keluarga Taehyung kini sedang berkumpul di halaman belakang dengan beberapa tenda yang sudah disiapkan. Mereka berencana untuk menghabiskan waktu bersama sebelum keberangkatan Taehyung dan Yerin besok pagi ke Seoul. Ini terlalu singkat, karena tadi mereka mendapatkan telpon dari pihak rumah sakit jika Sojung Kakak Yerin sudah menunjukkan reaksi akan sadar.

Di halaman belakang orang-orang sibuk dengan membagi-bagikan tugas.

Appa soo dan kakek Kim bertugas untuk memasang tenda. Eun Hye dan Soobin membereskan bangku untuk mereka makan bersama nanti sedangkan Nenek Kim dan juga Eomma Jieun sibuk dengan menu makanan yang akan dimasak, pun Taehyung juga sangat fokus untuk memasang alat pembakaran daging.

Berbeda dengan Yerin yang masih di kamar dengan aktivitasnya sendiri. Yerin baru selesai mandi, dan dia hendak berpakaian tapi sayangnya semua pakaiannya tidak cocok untuk dipakai berlama-lama di luar ruangan.

"Aku harus apa? Semua bajuku pendek." Tanya Yerin pada dirinya sendiri. Seharusnya Yerin menuruti permintaan Taehyung untuk membawa baju panjang! Tapi sepertinya dia sama sekali tidak mendengarkan apa yang Taehyung ucapkan waktu itu.

Yerin dengan hanya menggunakan handuk saja mulai keluar dari kamar dan berjalan ke arah kamar lain di mana itu adalah tempat Taehyung tidur selama di sini. Tidak ada orang. Maka dari itu Yerin berani masuk ke dalam dan mulai menghampiri koper Taehyung. Yerin dengan sangat beraninya membuka koper tersebut dan tersenyum lebar saat mendapati celana panjang dan juga Hoodie milik kekasihnya itu.

"Aku akan memakai ini saja," ucapnya sambil mengambil stelan pakaian Taehyung keluar.

.

Semua persiapannya sudah hampir selesai, makanan yang dimasak juga sudah tertata rapi di meja kayu yang memiliki ukuran sedang tersebut, hanya tinggal menunggu daging saja karena Taehyung dan juga Appa Soo masih membakar daging-daging sapi itu di atas pembakaran.

Beberapa saat pandangan Taehyung tidak sengaja melihat ke arah pintu yang terbuka, di sana menampakkan seorang gadis yang ditunggunya sedari tadi. Taehyung tersenyum saat melihat gadisnya itu berlari ke arahnya, namun tidak berselang lama senyumannya itu runtuh kala melihat Yerin sudah tengkurap di bawah.

"Awww," ringis Yerin pelan. Taehyung sigap berlari menghampiri Yerin sambil melempar alat pencapit daging ke sembarang arah.

Nampaknya Yerin terjatuh karena menginjak ujung celananya yang terlalu panjang.

"Kau tak apa?" Tanya Taehyung khawatir sambil membantu Yerin untuk bangkit kembali. Semua orang di sana juga langsung menghampiri Yerin dan bertanya keadaannya, mereka melihat jelas bagaimana Yerin terjatuh.

Yerin yang sudah berdiri pun tidak langsung menjawab, ia malah memeluk tubuh Taehyung dan menyembunyikan wajahnya di balik jaket yang di pakai oleh Taehyung.

"Aku malu Vee," bisik Yerin tapi masih terdengar oleh yang lain. Taehyung yang mendengar suara Yerin pun langsung melihat ke arah semua keluarganya dan memberikan sebuah kode agar mereka kembali pada aktivitasnya masing-masing.

Taehyung perlahan menjauhkan wajah Yerin dari dadanya. Menangkupnya dan melihat mata sang kekasih.

"Apa ada yang sakit?" Tanya Taehyung yang dibalas dengan gelengan kepala dari Yerin.

"Aku lebih merasakan malu Vee," jawab Yerin membuat Taehyung mengulum senyum.

"Kenapa berlari?"

Cardiologist [Taerin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang