32

646 33 0
                                    

Happy Reading.

Direvisi : 12-10-2021


💢💢💢

Lagi dan lagi keempat lelaki itu ada di rooftop tapi bedanya mereka membawa keempat cewek, di sini udaranya sangat sejuk.

Kedua sejoli itu memandangi kota dan gedung pencakar langit, laki-laki itu bersandar di bahu perempuannya dengan nyaman, kalau keenam orang itu sibuk dengan masing-masing.

"Nila," panggil Atalla pelan, tapi tetap dengan posisinya.

"Iya?" sahut Vanila. Seraya menautkan jemarinya dengan jemari Atalla.

"Kalo kamu lulus nanti? ... kamu mau melanjutkan kuliah dimana?" tanya Atalla.

Sesekali mengadahkan kepalanya untuk menatap Vanila.

"Di jakarta aja Ta," balas Vanila, tangan kirinya mengusap rambut tebal Atalla dengan lembut, sampai-sampai Atalla ingin tidur.

"Eh berdua. uwu aja semenjak lo berdua pacaran," ucap Kevin, entah dari kapan ia udah ada di antara kedua pasangan itu.

"Ck lo ganggu aja Vin," sahut Reno yang ada di samping Kevin.

"Tapi kan ini sekolah Ren," ujar Kevin.

"Urusan banget sih lo, biarin aja sih ini juga gak jangkauan dari murid lain ataupun guru-guru jadi gak pa-pa. Mereka juga gak kelewatan batas ini," timpal Reno yang mengikuti Derren untuk menimbrung pada dua sejoli itu.

"Iri bilang kawan," sambung Derren.

"Ya udalah Ren, kasian Kevin kan jomblo," timpal Mila, yang sudah di samping Derren.

"Emang situ gak jomblo?" tanya Kevin, menatap Mila sinis.

"Gak usah gitu tatapannya!" bukan Mila yang membalas ucapan Kevin melainkan Derren seraya mendelik ke arah Kevin.

"Ck, gue kan ngomongnya sama Mila kenapa lo yang sewot?"

"Lo nya kayak gitu ke Mila, gue gak terimalah."

"Kenapa?" tanya Kevin.

"Mila pacar gue," jawab Derren, seraya menautkan jemari Mila.

"WHAT!" pekik Kevin, saking kagetnya dengan ucapan Derren.

"Bukan Derren doank yang udah jadian. Tapi gue juga udah jadian ama Fika," sahut Reno.

"Wah kalian udah pada jadian kenapa baru sekarang ngomongnya," kata Kevin.

"Ya kita kemarin jadiannya. jadi sekarang deh gue kasih tau pada kalian semua," kata Reno, tangannya mengandeng lengan Fika.

"Jadi, tinggal gue sama Viola dong yang belum jadian?" ujar Kevin lesu. Langsung dibalas dengan mengangkat bahu oleh Reno dan Derren.

"Vio, kita jadian yuk, mereka udah ada pasangan masa kita jomblo sih,"rengek Kevin.

Viola menyilangkan tangannya di depan dada. "Ogah, jadian aja sama yang lain!" sewot Viola.

"Jahat banget sih Vi," melas Kevin.

"Sabar ya Vin, kalo jodoh gak ke mana-mana," timpal Mila, " gue selalu dukung lo kok sama Vio," lanjutnya.

"Iya bro, kita bertiga juga dukung lo jadian sama Viola, yang penting lo berjuang dapetin ke percayaan Vio. semangat!"ucap Reno, langsung angguki semangat Kevin. Ternyata semuanya mendukungnya, baiklah ia akan berjuang mendapatkan hati Viola.

Viola mengabaikan ucapan-ucapan para sahabatnya, ia terlalu menikmati lagu di hpnya, melalui earphonenya yang setia tersumpal ditelinganya.

Sedangkan Atalla hanya diam saja, dan memperhatikan interaksi mereka yang ada di hadapannya.

My Perfect Boyfriend (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang