Happy Reading.
Direvisi : 22-10-2021
💢💢💢
Beberapa tahun kemudian.Di rumah Atalla begitu ramai, saat ini rumah keluarga kecil Atalla tengah ada syukuran tujuh bulanan Vanila yang ke dua.
Atalla dan Vanila di karunia anak pertamanya Kenan Verion Megantara yang berumur tiga tahun.
Dan sekarang Vanila hamil lagi dengan berjenis bayi perempuan.
Para sahabat Atalla maupun Vanila semuanya hadir di kediaman rumah Atalla yang ada di jakarta.
Sekarang kehidupan mereka berubah 180 derajat, mereka selalu sibuk dengan kegiatannya masing masing.
Vano dan Mila tidak tinggal di Indonesia melainkan di New York, mereka di karuniai dua anak laki-laki yang pertama usianya 4 tahun yang baru saja ulang tahun satu bulan lalu dan kedua baru 1 tahun. anak pertama- Verando Bastian Barta anak kedua- Felix Xadre Barta.
Derren meneruskan perusahaannya yang ada di Kondon, kalau di jakarta kakaknya yang meneruskannya.
Ia dan Alena juga di karunia ni anak dua, yang pertama berjenis perempuan namanya Xeliona Maswarani Delano berusia 3 tahun dan kedua berjenis laki-laki Milko Afarick Delano kini baru satu bulan.
Kevin semakin bobrok semenjak ada anaknya yang berusia 2 tahun berjenis laki-laki itu hadir di dunia ini. Mereka tinggalnya berada di Yogyakarta, sekarang Kevin lagi cuti kerja karena ingin menghadirkan tujuh bulanan sahabatnya ditemani istrinya dan juga anaknya, nama anak Kevin dan Viola yaitu Jakaria Andrian.
Sedangkan pasangan Reno dan Fika baru di karunia ni anak laki-laki, sekarang masih delapan bulan di dalam perut istrinya.
Selama pernikahan mereka yang sudah hampir empat tahun ini.
Memang di rahim Fika terjadi masalah, Fika susah untuk hamil. Reno selalu sabar dan setia pada istrinya, Fika.Terkadang Fika mempersilahkan Reno menikah lagi, akan tetapi lelaki itu menolaknya mentah -mentah.
Mana bisa ia menyakiti hati istrinya jika menikah lagi? Ia tak bisa sampai kapanpun karenanya ia mencintai istrinya.Sekarang tempat tinggal keduanya berada di semarang.
Sekarang para wanita duduk-duduk santai di kanebo.
"Kakak ipar, udah lama gak ke Indonesia aku kan kangen," ucap Vanila sambil memeluk Mila walaupun terhalang dengan perut buncitnya.
"Iya aku juga kangen, maaf ya baru sekarang ke Indonesia biasa laki guenya sibuk."
"Ya ... ya aku tau," jawabnya santai.
"Gimana kabar kalian bertiga kayaknya pada sibuk?" Tanya Vanila pada para shabatnya.
"Ho,oh sibuk banget!" Viola menimpali langsung di angguki oleh Fika dan Alena.
"Eh Fik, gimana sama kandungan lo?" tanya Mila.
"Alhamdulillah baik Mil," jawab Fika.
"Semoga persalinannya lancar ya Fik," ucap Vanila.
Fika tersenyum tipis, "iya, kalian do'ain aja supaya gue lancar pas persalinannya," sahut Fika.
"Selalu Fika," jawab Alena mewakili ketiga wanita itu.
"Eh Vani, anak lo jenis apa?" tanya Fika, seraya tangannya mengelus perut buncitnya sayang.
"Perempuan," jawab Vanila, tangannya juga mengelus perut buncitnya.
"Wah cocok dong, anak gue laki-laki anak lo perempuan, gimana kita jodohin tuh besarnya,"
"Wih main jodoh-jodohan aja lo Fik, anak lo belum keluar juga?" Bukan Vanila yang menjawab melainkan Mila.
"Lah gak pa-pa dong, siapa tau nanti anak gue sama anak Vanila bener-bener berjodoh, besanan kita!" Vanila tertawa mendengarnya.
"Ya aku sih gak tau Fik, nanti terserah takdir saja, Kalo anak kita jodoh pasti kita jadi besanan."
"Kalau takdir harus itu Van-" ucapan Fika terpotong karena teriakan dari anaknya Vanila.
"Huaa bunda!" panggil Kenan anaknya Vanila dan Atalla, anak kecil itu menghampiri Vanila.
"Bang Velan, nakal bunda,"adunya, dengan sesenggukannya, Vanila membelai kepala anaknya.
"Kenapa nakalnya hmmz."
"Lobot Ken lusak." Vanila tidak bisa menggendong anaknya ia tengah hamil besar.
Akhirnya Mila menggendong anaknya Vanila, karena anaknya yang berusia satu tahun itu, tengah tidur pulas di kamar tamu.
"Bun, mau ke Ayah,"wajahnya di ceruk leher Mila.
"Ya udah tapi kamu jalan ya nak, bunda gak bisa gendong kamu." anak kecil itu mengangguk kepalanya.
"Semuanya, aku mau cari mas Atalla dulu ya?" Keempatnya mengangguk saja.
Orang yang di cari akhirnya ketemu juga.
"Ayah, Ken nih cari Ayah." Kenan merentangkan tangannya meminta gendong pada Atalla, Atalla pun menggendong putranya.
"Ayah kayaknya Ken ngantuk, kita ke kamar Kenan yuk. Boboin Kenan?"
Atalla mengangguk setuju, "iya kayaknya Kenan ngantuk," jawabnya.
Sekarang mereka sudah di kamar putranya, Kenan anak kecil itu sudah tidur pulas di ranjangnya.
Setelah itu mereka di balkon kamar anaknya.
Atalla memeluk Vanila dari belakang, dagunya menopang pada bahu wanita itu. dengan angin yang menerpa wajah masing-masing.
"Sayang aku gak percaya ya? Sekarang kita bisa melawati rumah tangga sampai hari ini, aku selalu berdo'a bukan hanya hari saja kita bertahan tapi selama-lamanya sampai kita berhembus terakhir kita bernapas." Ujarnya lembut.
"Iya mas, apapun yang terjadi kita harus sama-sama melewatinya." jawab Vanila.
Atalla mencium rambut beraroma melon yang jadi candunya, sedangkan tangan kanannya mengelus perut buncit Vanila.
Terima kasih, terima kasih kamu telah hadir di hidupku.
Do'a ku, aku ingin selalu bersamamu dan anak-anak kita.
Terima kasih kamu sudah memberikan segalanya terutama kebahagiaan.
-Atalla Richard Megantara.
Hidupku penuh warna-warni ketika kamu datang di kehidupanku.
Terima kasih sudah setia pada ku.
Meskipun di sana banyak sekali wanita yang lebih baik dari kuTapi
Kamu masih memilihku
Aku mencintaimu...-Vanila kusuma barta-
....Akhirnya part ini selesai juga😁...
Maafin saya kalau tamatnya gak sepatakuler ataupun memuaskan...
Emang cuma segini doank aku bisanya...
Maklumin saja ya permizaaa😁...
Adeuh author undur diri sekian dan terima kasih, sampai jumpa di cerita selanjutnya😙Untuk My perfect akan revisi ulang tanpa unpublis, Jadi kalo ada perubahan sedikit jangan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend (✔)
Ficțiune adolescențiVanila Kusuma Barta namanya, gadis manja, cengeng, polos, lugu, dan segala kekurangan melekat di dirinya Atalla Richard Megantara ia adalah lelaki perawakan tinggi, tubuh atletis,wajah yang tampan dan mampu memikat semua kaum hawa di sekolahnya ma...