Lady for Sultan ( Complete)

chapter 1

Update ya kita pemanasan dulu, lemesin jari

Klo bayak typo harap maklum ya..

Happy reading...

" Siapkan dirimu Maria, tarik nafas hembuskan huuuuu, oke masuk dan dan berbahagia bersama mereka" monolog Maria sambil masuk ke dalam restoran menuju meja dekat jendela yang sudah didekor dengan tulisan happy bridal shower yang berada di mall itu

" hiiiiiii... Girls ,, maaf ya aku telat, tadi cari parkiran susah, selamat ya Cindy , udah mau merit aja nih gak kerasa team cewe kita dikantor udah pada berkurang nih yang single...hahahah nih buat kamu cin" sapa Maria mencium Cindy dan memberi buket coklat kesukaan Cindy dan ha ha hi hi kepada teman-teman kantor yang lain

" Eh mba Maria, gapapa ko mba ini juga pada baru dateng ciwi-ciwi nya, makasih yaaaaa , tau aja aku suka coklat" jawab Cindy menerima buket coklat itu

Maria merasa iri dengan teman-teman sekantornya yang sudah memiliki pasangan, baik pacar atau suami. Apa lagi diusianya sekarang ia sudah tak lagi muda 32 tahun..

" foto dong foto udah lengkap nih, eh mas boleh minta tolong gak minta fotoin" ucap Cindy kepada pegawai restoran yang lewat itu

" Oh boleh mba " ucap pegawai itu menerima handphone Cindy

Ke enam orang berjenis kelamin wanita itu berpose untuk mengabadikan momen sekali seumur hidup ini. Mereka itu adalah teman Maria dengan berbagai usia, Cindy (25 tahun), Intan (29 tahun anak 1) , Dinda (23 tahun) dan Dita (23 tahun) , dan mereka udah punya pasangan Dinda dan Dita punya pacar , mba intan udah punya suami dan Cindy baru mau menikah..nasib Maria yang masih jomblo diusianya yang ke 32 tahun.

Maria putus dengan Riko tahun lalu padahal mereka udah pacaran hampir 4 tahun, Riko kepincut teller yang masih muda dan sexy usianya masih 23 tahun beda jauh dengan Maria. Padahal mereka udah serius mau nikah. Dan Maria belum move on dari Riko. Poor Maria.

Riko menunda pernikahan karna ia sedang mengejar karirnya, ia sedang giat-giatnya mengincar kepala cabang disebuah bank , jadi ia beberapa kali harus mau dimutasi keluar kota untuk bisa mencapai keinginannya itu, jadilah Maria LDR'an.

Maria dan Riko adalah teman semasa SMU mereka tak sengaja bertemu saat reuni sekolah dari sering berbalas pesan dan ketemuan dikala libur ngantor akhirnya mereka jadian 5 tahun lalu, saat itu Riko sedang dapat dinas di Bandung saat pertama kali bertemu Maria dan sekarang ia menjadi kepala cabang di Majalengka. Disanalah ia bertemu pelakor perusak hubungan Maria dan Riko.

" Mar loe gak ngiri sama Cindy , dia uadah mau kawin aja tuh, ngapain sih masih mikirin manusia kardus macam Riko" bisik Intan, hanya intan yang klo ngomong ber gue loe dengan Maria karna mereka hampir seumuran.

" gak mau bahas-bahas dia deh Tan, males" ucap Maria

" belum move on nih ceritanya" sindir Intan

"idih sapa juga yang belum move on" bela Maria.

"makanya cari pacar napa, ganti penampilan gitu biar Segeran dikit liatnya" komen Intan. Intan teman satu kantor Maria mereka diterima kerja disaat bersamaan 7 tahun lalu jadi bereka udah BFF banget dan intan orang ter ceplas-ceplos.

" Ko pada ngobrol bisik-bisik sih,, hayo ngomongin apa?" tanya Dita

" Enggak ko Dit kita gak ngobrolin apa-apa ya kan Tan?" jawab Maria

" Ngobrolin laper... Hahaha.. belum Dateng ya makanannya" sela Intan

" ye elah mba intan apa-apa makan Mulu nih yang di cari" ucap Dita