Cerita sedikit ya , baca notif author lain yang ceritanya di plagiat orang dia post di ig nya dan aq sempet buka juga tuh akun itu dan walaaaa bener dong. Itu cerita author WP dan followernya juga banyak di ig, miris sih semoga ceritaku gak sampe di plagiat orang , kan sedih ... Kalopun mau repost tolonglah ijin dulu atau cantumin hasil karya siapa yang bikin, tapi buat kalian yang baca tolong dewasalah hargai karya seseorang jangan plagiat ya
Update ya..
Happy reading
“ Maria berhentilah menangis, semua baik-baik saja” bujuk Azizah kini mereka sudah berada dikamar Maria
“ Apakah Yang Mulia Sultan akan menghukumku Ratu? Aku bisa dipenjara” takutnya “ sungguh aku tak sengaja karna memang aku takut sekali dengan ulat, binatang berbulu dan menggeliat” gidik Maria
“ Hahahaha siapa yang akan memenjarakanmu Maria?” Tanya Azizah tertawa
“ Sultan “ polos Maria “ di film-film seperti itu”
“ Hollywood membuatnya terlihat sangat epik hah" cibir Azizah "membuat karakter Sultan timur tengah sangat kejam, mereka berhasil mencuci otakmu Maria” Azizah kini terkikik kegelian
“ tapi..tapi Sultan sangat menakutkan, dia jarang berbicara dan sekali berbicara ia galak sekali “ ucap Maria
“ Dengar Maria, aku dan Omar tumbuh bersama kami adalah teman semasa kecil, Omar bukan jarang berbicara hanya irit berbicara tapi bila kau mengenalnya lebih dekat ia adalah pribadi yang hangat dan penyayang” Azizah menerangkan “ dan ia tidak akan memenjarakan seseorang hanya karna masalah sepele atau ketidak sengajaan”
Maria sudah tenang sekarang “ huh aku sangat takut” Ucapnya
“ ehmm Ratu, apakah diistana ini Cuma kalian berdua yang tinggal” Memang Maria baru keluar kamarnya sore ini, tapi ia tak melihat kerabat Sultan atau Ratu “ apakah kalian sama seperti tuan dan nyonya besar pemilik rumah besar dengan para maid”
Maria sangat lucu menurut Azizah “ jika kita hanya berdua, panggil saja aku kak Azizah” lembutnya “ kita berada di sayap timur dari istana ini, dan hanya aku dan Yang Mulia yang mendiaminya, Yang Mulia memiliki adik Maheer tapi ia sedang tidak ada disini, Ibu Ratu , ibu dari Yang Mulia sedang berada di tempat peristirahatan di luar istana. Di sayap selatan itu di tinggali oleh selir mendiang ayahandanya Yang Mulia beserta Maheer, ibu Ratu juga tinggal disana. Dan dibagian depan adalah singgasana Yang Mulia , dan orang-orang pilihan Yang Mulia sering datang dan ada tetua disini tapi mereka tidak tinggal diistana” Azizah menerangkan.
“ Maksudmu Sultan itu seperti presiden memiliki Menteri-menteri yang menjalankan negara” tanya Maria
“ ya seperti itu tapi hanya di lingkungan Alhaya saja. Alhaya itu bagian dari kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia masih kerabat jauh Raja. Leluhur Yang Mulia diminta memimpin tempat ini karna di Alhaya memang terdiri dari suku-suku atau klan, tujuannya memang mempersatukan dan mensejahterakan mereka, dahulu suku-suku itu hanya membuat sebuah tenda besar di gurun tanpa perlindungan, tanpa jaminan hidup yang lebih baik, leluhur Yang Mulia membangun kota ini memberikan perlindungan dan kesejahteraan dengan memanfaatkan oase disini, mereka menanam kurma dan bisa memberi makan ternak, memfasilitasi pengrajin disini dan dimudahkan dalam berdagang” Maria mengangguk-angguk kepalanya mengerti “ pengrajin perak kami adalah yang terbaik serta penghasil kulit domba terbaik”
“ tetua suku ini mereka diikut sertakan dalam setiap keputusan Yang Mulia, mungkin kau akan melihat mereka nanti” lanjut Azizah
“ Tapi kak mengapa ada orang yang ingin menyakiti Yang Mulia?” Maria teringat penusukan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady for Sultan ( Complete)
عاطفيةMaria seorang arsitek berusia 32 tahun masih lajang sampai saat ini,, sebenarnya Maria wanita yang cantik tapi agak eksentrik dalam tampilannya,, ia mengenakan kacamata besar walaupun ia tak bermata minus, rambut panjang yang seringnya di Cepol bera...