Chapter 22

11.7K 726 18
                                    

update

Update

Happy reading ..... ❤️

Omar POV

Aku turun dari heli dengan perasaan bahagia, dan tak sabar memberi kabar ini kepada Maria, akhirnya semua ini akan berakhir, aku bisa bersamamu Maria tanpa rasa kekhawatiran. Aku bisa mendekapmu.

Aku tak perduli malam yang semakin larut , ku langkahkan kakiku menuju kamar Maria, aku akan membangunkannya jika ia tidur.

Aku masuk tanpa mengetuk,sudah menjadi kebiasaan ku mencari Maria di ranjangnya, tapi tak ku temukan sosoknya, dimana Maria aku berjalan ke walk in closet dan kamar mandi tak kutemukan dirinya.

Hatiku sudah berdebar kencang dimanakah Maria , cintaku , aku tak ingin memikirkan hal buruk terjadi padanya , aku sudah akan berlari keluar mencarinya , aku panik, sampai telingaku menangkap suara gericik air di kolam berenang, tak terpikirkan tempat itu untuk aku cek tadi.

Dengan langkah tergesa aku menuju kolam yang memang dibuat di kamar ini, aku melihatnya , ku hembuskan nafas Lega karna ku bisa melihat sosoknya.

Dalam temaram sinar lampu aku melihatnya dengan jelas , ia sedang berenang tanpa busana , punggung mulusnya terekspos sempurna dimataku, ditambah pantulan lampu yang menambah mempesona lekuk tubuh Maria.

Aku berkata " sudah malam Maria"

Maria jelas mendengar suaraku dengan sangat jelas tapi ia tak berbalik ia hanya terpaku ditempatnya.

Melihatnya didalam air kuputuskan menanggalkan semua pakaianku , menceburkan diriku berenang menghampirinya

Aku muncul di belakang Maria , menyentuhnya dari pinggang menjalar ke perutnya yang rata , oh rasanya sungguh luar bisa dapat menyentuh ya tanpa penghalang apapun. Aku berbisik padanya

" Do you Miss me" sambil kurapatkan jarak diantara kami " Berbaliklah Maria" aku memutar tubuh Maria, Maria berputar secara perlahan , ia tak berani metapku ia sangat malu ,Maria menundukan pandangannya sungguh menggemaskan dan membuatku gila

" Angkat wajahmu Maria " aku mengangkat dagu Maria untuk menatapku " jangan palingkan wajahmu dariku"

Aku bisa melihat manik coklat melihat ke mataku, ia menengadah saat melihatku , matanya ,hidungnya bibirnya membuatku semakin menginginkannya, akupun sudah diliputi gairah yang semakin membuncah , AKu menarik tubuh Maria agar menempel di kulitku merasakannya , tapi tangannya menahan tarikanku , tangan Maria berada di perutku,.seolah terpesona, ia mengelus berut sixpackku, jemarinya menyusuri tubuhku dari bawah naik ke atas mengelus dadaku.. aaah sungguh membuaiku

Kumenutup mata menikmati setiap sentuhannya di tubuhku, membuat geleyar kenikmatan disetiap kujur tubuhku, aku menginginkannya.

Kumerasakan ia mendekat , memelukku, buah dadanya yang bulat dan kenyal menempel padaku ,.aku tak dapat menahannya tanganku mulai meraba tubuhnya , kuremas bokong sintalnya , ku usap pinggang dan menjalar keatas punggungnya menuju buah dadanya , kuremas miliknya dan ku usap halus puting berwarna pink itu, ia melengkungkan tubuhnya indah

" i want you" bisikku

Maria menjingjitkan kakinya mencium bibirku, dan aku membalas dengan menundukan kepalanya agar Maria bisa mencapainya

Lady for Sultan ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang