chapter 2

16.4K 1K 28
                                    

Update ya gaesss cerita baru ku


Typo bertebaran harap maklum ya

Happy reading..

Tok tok tok kaca ruangan Maria diketuk

“ Pak Dimas , ko bapak yang kesini sih kenapa gak telepon aja biar saya yang datang keruangan bapak” ucap Maria

“Saya baru datang jadi sekalian lewat, udah sibuk aja nih pagi-pagi, Dateng jam berapa kamu?” Tanya Dimas sambil melihat arlojinya yang menunjukan 8.30 pagi

“Hehehe.. udah dari jam 7 pak tadi Dateng, soalnya mau beresin disain yang kemaren belum beres, kan bapak butuh jam 10 kan, buat meeting klien nanti” jawab Maria dan Dimas melihat kertas kerja Maria.

“Udah tinggal dikit lagi kan ini,, kerja bagus Maria, kamu karyawan yang paling loyal sama saya, gak salah saya jadiin kamu ketua team” puji Dimas sambil memeriksa hasil kerja Maria.

“ sore ini bisa bantu saya Maria? Anter saya liat tempat buat cari resto” tanya Dimas to the poin

“ maaf pak buat acara apa ya? Emang kita mau ada acara kantor gitu” Maria balik bertanya

“ ibu saya ulang tahun , saya mau bikin acara makan-makan aja keluarga, saya butuh pendapat cewe aja mana yang bagus, lagian ini kejutan juga buat ibu” jawab Dimas

“ Baik bisa pak, tapi apa ibu Maya..,-“ ucap Maria tapi sebelum ia menyelesaikan ucapannya Dimas memotongnya

“ Maya masih di Tokyo mungkin pulang pas acara, saya minta tolong kamu karna kamu satu-satunya cewe kantor ini belum ada pasangan, saya risih aja kalo ada yang salah paham atau cemburu gak jelas” ucap Dimas , aneh juga sih gak biasanya pak Dimas minta pendapat orang kantor buat urusan pribadi.

Maria mengerjapkan bola matanya yang bulat yang terbingkai kacamata “ oh..iya pak baik” jawab Maria.

Dimas Anggara , pria gagah pemilik Biro arsitek DA’ARCHITEAM ( interior, architecture consultants ) usia 37 tahun sudah menikah, ramah dan bos yang fleksibel dan murah senyum, serta tegas juga cukup tampan. Itulah gambaran Dimas Dimata Maria.

Dua bulan lalu Maria dan beberapa orang hadir diacara penghagaan dari BCI Asia. BCI Asia menobatkan 10 perusahaan terbaik di Indonesia salah satunya DA’ARCHITEAM , setalah acara itu Dimas terasa memberi perhatian lebih kepada Maria. Entah itu perasaan Maria saja.

2 bulan lalu

“ kita akan hadir di acara BCI Asia jadi buat ketua team aja yang Dateng ya, Maria jangan lupa ini acara resmi ya” lebih kepada teguran daripada ucapan Dimas kepada Maria, Dimas tau Maria sangat unik dalam berpakaian jadi secara tak langsung Dimas menegurnya untuk berpakaian lebih formal di acara penting nanti.

Dimas sebetulnya sangat membebaskan penampilan para karyawannya karna yang penting hasil kinerja baik serta masih dalam batas normal dan berpakaian sopan saat bersama klien.

Maria selalu mengulung rambutnya atau mengerainya dengan acak-acakan dan menggunakan kacamata besar bulat, outfit kantornya juga klo gak kemeja ya Hoodie dengan celana model joger dan tanpa makeup. Walaupun begitu kulit Maria sangat putih dan matanya bulat sipit jauh dari kesan feminim.

“Siap pak” cengir Maria.

“nanti kita langsung ketemu di acara ya jangan sampe telat loh” ingat dimas

Hari yang ditunggu tiba Maria datang ke acara penghargaan menggunakan dress tanpa lengan berwarna hitam dengan sedikit makeup tipis tapi kali ini ia tak memakai kacamata dan menggerai rambutnya, sangat cantik. Tampilan ini adalah hasil karya intan sahabatnya yang memaksa Maria untuk keluar dari outfit yang dari biasanya dan gerecokan Mario.

Lady for Sultan ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang