chapter 5

11.8K 715 16
                                    

Update....




Update.....



Happy reading ❤️


Sabtu yang ditunggu datang, Maria sedang bersiap saat ponselnya berbunyi.

“Hallo mas Dimas” jawab Maria disambungan telepon nya

“Mas udah di lobi apartemen kamu nih, perlu keatas gak jemput kamu, tapi aku gak tau nomer apartemen kamu berapa” ucap Dimas.

“Bentar mas , biar aku aja yang turun” balas Maria

“Oke aku tunggu disini ya” jawab Dimas lalu mematikan ponselnya
Maria keluar dari kamarnya bersiap pergi

“ Mau kemana ka?” Tanya Mario.

“ Mau ke grand opening cafe kopi temennya pak Dimas” Jawab Maria

“ Ko aku gak diajak, kita bisa pergi bareng kan, malem Minggu juga kan sekarang...aku yang nyetir deh” ucap Mario

“Ehmmm kakak udah dijemput pak Dimas dek, dia ada di bawah”maria belum cerita kalo ia di ajak pergi Dimas

“Oooh kencan...ko dia gak keatas sih jemput kakak depan pintu gitu, ijin ma aku. Gimanapun juga aku ini anak laki-laki loh yang jadi wali kakak” Mario melipat kedua tangannya tanda tak senang “ aku anter ke bawah deh, lupa juga muka pak Dimas kaya gimana” sebenernya Mario belum penah bertemu dengan Dimas selain melihatnya di foto saat penghargaan kemarin.

“ harus ya nganter ke bawah” tanya Maria

“ Pantes dandan cantik , rubah penampilan udah ada bunga-bunga lope lope nih ceritanya” sindir Mario

“ apa sih gajelas gitu” sebal Maria

“ya aku harus ketemu dong, mastiin Kakak pergi sama siapa , dijemput siapa dan memastikan kakak bakal dianter pulang dengan selamat” Mario terdengar seperti adik posesif “ tapi aku suka kakak kaya gini, kakak cantik” Mario tersenyum lebar memamerkan deretan gigi putihnya yang rapih lalu mengedipkan matanya

“ ayoo deh berisik soalnya, sekalian kenalan” Maria memutar bola matanya, Maria malas berdebat .
Mario mengatar Maria ke lobby apartemen , Dimas sedang duduk memainkan posnselnya saat maria mengahpirinya

“ oh hi..mas gak tau kamu udah Dateng” sapa Dimas , ia melihat Maria malam ini cantik dengan dress berwarna putih.

mas gak tau kamu udah Dateng” sapa Dimas , ia melihat Maria malam ini cantik dengan dress berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“ mas Dimas kenalin Ade aku Mario” Dimas berdiri dari duduknya

“ oh ya..hi saya Dimas” Dimas menjulurkan tangannya mengenalkan diri.

“Mario” ucap Mario membalas jabatan tangan Dimas “pulang utuh ya mas” tegur Mario, Dimas mengangkat sebelah alisnya tak mengerti

“ apa sih dek, jangan dianggep ya mas , mang suka ngaco ni anak” ucap Maria

Lady for Sultan ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang