Update
Mimin kasih Doble update ya hari ini, besok soalnya Mimin gak janji update ada urusan didunia nyata
jadi selamat membaca ❤️
" Yang Mulia , apa isi surat itu" tanya Yasser diruang kerja Omar
" aku akan pergi menemui mereka malam ini, bertukar dengan Maria " ucap Omar
" Apa! Tidak , kau tak bisa melakukan itu Yang Mulia, kau adalah Sultan di Alhaya, bertukar, bagaiman jika mereka melukaimu " hawatir Yasser.
" lalu bagaimana dengan Maria, aku tak bisa mengabaikannya, bagimana jika Maria dilukai" memikirkannya saja membuat Omar tak suka.
" Aku akan ikut bersamamu Yang Mulia" ucap Yasser dengan penuh keyakinan
" Tidak, kau bisa terluka Yasser, kau sudah sering terluka , ini berbahaya kau bisa saja terbunuh" ucap Omar menolak Yasser ikut dengannya.
" Aku rela mengorbankan apapun untukmu Yang Mulia, aku bersikeras ikut" kukuh Yasser.
"tidak!" geram Omar
" Omar , aku ini adalah temanmu, kita sudah bersama dari kita di kampus dahulu, bila aku tak menganggapmu temanku sejak dulu aku tidak akan mengikutimu , lebih baik aku tinggal saja di Inggris , memulai karirku dan hidup damai disana" marah Yasser
" ini sangat berbahaya Yasser, apa kau bersedia mengambil resikonya" ucap Omar
" aku bersedia" tegas Yasser
" baik tengah malam aku akan pergi bersamamu, bersiaplah" ucap Omar dan ia menarik laci dan masukan sebuah kertas kesaku jubahnya.
Tepat tengah malam, Omar dan Yasser berkendara ketempat yang sudah di janjikan.
Yasser mengendarai mobil itu Sampai ujung Alhaya, ia memberentikan kendaraannya, disana telah menunggu 4 orang pria.
Omar turun dari kendaraannya bersama Yasser, dengan gagah ia menghadapi mereka.
" dimana wanita itu" tanyanya dengan berwibawa.
" Kaua akan bertemu dengannya" ucap seorang pria , dan ia mendekat hendak mengikat tangan Omar, Yasser dengan sigap menahan mereka.
" hei, jaga batasanmu" ucap Yasser dan smirk muncul diwajah seorang pria.
" Dia bukan siapa-siapa kami, ikat mereka berdua" ucapnya.
Mereka mengikat Omar dan Yasser lalu menutup kepala mereka dengan sebuah kain hitam
Mereka digiring memasuki kendaraannya dan dibawa melewati Padang pasir, perjalanan mereka cukup jauh.
Tanpa disadari pemberontak , mereka telah diikuti oleh Maheer dengan melacak keberadaan mereka melalui pelacak. Omar berpesan agak memberi jarak 30 menit , ia akan bernegosiasi dengan para pemberontak.
Mobil itu berhenti dan Omar dipaksa turun ia digiring memasuki tenda, lalu seseorang membuka penutup kepala Omar dan Yasser.
Omar melihat Maria yang di ikat ditiang tenda dengan mulut tersumpal , ia seperti menggumamkan sesuatu
" Maria!! Lepaskan dia, kau bisa menukarku dengan Maria dan Yasser" ucap Omar
" Selamat datang di tenda kami Yang Mulia" Jawab seseorang disebelah Omar , orang itu adalah Yasser dan para saudara membuka ikat tangan Yasser.
" Kau!!Mana mungkin kau adalah pemberontak" ucap Omar terkejut
" aku bukan sekedar pemberontak Yang Mulia, atau aku harus memanggilmu sahabatku Omar, aku adalah Haidar terakhir dan ini adalah para saudara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady for Sultan ( Complete)
RomanceMaria seorang arsitek berusia 32 tahun masih lajang sampai saat ini,, sebenarnya Maria wanita yang cantik tapi agak eksentrik dalam tampilannya,, ia mengenakan kacamata besar walaupun ia tak bermata minus, rambut panjang yang seringnya di Cepol bera...