PERTEMUAN MENGHARUKAN

1.2K 114 0
                                    

AUTHOR POV
Malam saat pulang ke kediaman.

Seperti biasa hinako masih numpang dikediaman kang tepung tapioka,setelah menjalankan misi uang yg ia dapat dari hasil berburu iblis ia gunakan untuk mencari toko kue yg ada pada zaman ini.
"Kenapa di zaman ini tak ada toko kue yg menjual kue indah nan lezat,aku mau tiramisu huwaaaa."tangis hinako yg seperti orang kehilangan pacar nan putus asa.

Hingga tangisnya didengar oleh seseorang yg lewat di jalan setapak yg sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hingga tangisnya didengar oleh seseorang yg lewat di jalan setapak yg sama."nona apakah kau tersesat?"tanya seorang pria yg sedikit lebih tua darinya.
"Hmm,hiks,hiks,aku mencari toko kue tapi tak jumpa hiks padahal aku mau makan kue kesukaanku tiramisu huwaaa."isak tangis hinako membuat pemuda itu teringat seseorang.
"Kamu......Hinako kan,iya kan."tanya pria yg sedari tadi masih mengenakan penutup di kepalannya.

"Ha'ii,bagaimana kau bisa tau namaku?"hinako sedikit mengangkat kepalanya.
"Hinako,ini aku sahabatmu rey kamu lupa."seorang pemuda tadi membuka tudung diwajahnya dan menampakkan wajahnya yg membuat hinako terkejut sekaligus terharu.

"seorang pemuda tadi membuka tudung diwajahnya dan menampakkan wajahnya yg membuat hinako terkejut sekaligus terharu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oishashiburi Hinako,aittakatta dayo hinako."lelaki yg bernama rey tadi langsung memeluk hinako dan mengangkat tubuhnya agar ia bisa melihat wajah hinako saat ini.
Gadis yg diangkat nampak terkejut namun ia masih terharu dan mulai melingkarkan tangannya di belakang kepala rey.
Hinako menangis sambil tersenyum dan membalas pelukan hangat dari rey.

"Huwaaa,kukira kita tak akan bisa bertemu lagi rey-chan aku kesepian,meskipun banyak yg menganggapku keluarga aku tetap kesepian tanpa mu dan yg lain huwaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huwaaa,kukira kita tak akan bisa bertemu lagi rey-chan aku kesepian,meskipun banyak yg menganggapku keluarga aku tetap kesepian tanpa mu dan yg lain huwaaa."tangis isak kebahagiaan nan kerinduan di padu menjadi satu hinako amat bahagia karena bertemu sahabat sekaligus teman masa kecilnya.

"Cup,cup,udah,udah gak usah nangis terus nanti cantiknya ilang lho."hibur rey yg mengusap air mata hinako dengan lembut dan penuh kasih sayang.
//EA AWAS BUCINAN MAU LEWAT//
//PLAK//
"Rey,kamu bagaimana bisa ikut terlempar kemari? Dan apa yg terjadi pada yg lain?"hinako bertanya gak direm-rem malah ngengas aja tu anak.
"Wo,wo,wo santuy okey,gini kamu ikut pulang sama aku buat liat yg lain, nanti soal pakaian dan makanan semua udah ada kok,ayo koko-chan kita pulang."rey mneggandeng tangan hinako dan mengajaknya kerumah atau bisa dibilang tempat persembunyian.

"rey mneggandeng tangan hinako dan mengajaknya kerumah atau bisa dibilang tempat persembunyian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaaampuun ini beneran rumahmu?,gede banget."ucap hinako terkagum2.
"Iyalah sapa gitu lho."balas rey sambil membusungkan dadanya.
Braak
Rey terjungkal pasal ia didorong kasar saat akan membuka pintu.
"Okaeri koko-chan."sapa hangat dari dua orang lelaki yg lumayan ikemen itu sambil memeluk hinako.
"Tadaima ryu-chan,ryo-chan aittakatta wa."hinako membalas pelukan hangat dari dua orang sahabatnya itu.
Mereka pun berkumpul untuk sekian lamanya sambil saling berbincang satu sama lain.

//rey:gue gimana woy tulungin napa dah.//
Author:"rasain makanya jangan sok."//
//plak2//
//malah adu gelut//

"Jadi,gimana kalian bisa ikut kesini padahal kan, aku gak pernah bilang mati habis itu terlempar kesini."ucap hinako yg tengah menyeruput ochanya dengan santuy.
Ryu mulai angkat bicara.
"Jadi,kami kecelakaan kereta pas mau ke osaka dirumahmu yg lumayan dekat gunung itu."jelas ryu yg diangguki oleh hinako,rey dan ryo.
"Terus gimana dapet nih rumah?bukannya kalian gak punya uang,jangan2 maling lagi nih."curiga hinako memandang mereka kesal.

Ryo sekarang yg angkat bicara pada hinako.
"Tentu saja bukan koko-chan,kami sudah jadi pemburu iblis jadi wajar jika kami bisa beli rumah."jelas ryo hinako pun mengagukkan kepala lagi.
"Terus nih,kok kalian bisa jadi pemburu iblis ceritanya gimana sih?"tanya hinako sekali lagi sambil menopang dagu.
Rey angkat bicara.
"Kami mengikuti seleksi tes akhir dan lulus deh,gitu doang kok."singkat nan padat namun bisa dipahami.

"Ooooh,oke lah kurasa aku gak ngerepotin kalian kan?"tanya hinako pada ketiga sahabatnya itu.
"Ooouww tentu saja tidak koko-chan kita kan sahabat selalu membantu dlm kesulitan maupun kesusahan."ujar ryo sambil makan dangonya.
Hinako menghela nafas lalu kembali memeluk ketiga kawannya itu.
"Terima kasih semua."ucapnya dan memandang wajah mereka satu sama lain.
Tentu saja mereka membalas pelukan hinako dengan erat.

Hinako mulai saat itu menginap ditempat ketiga sahabatnya tinggal.
Tentu saja ia sudah menyuruh kuro sigagak buat kasih tau tepung tapioka dan yg lain soal keadaannya saat ini.
"Huff moga oni-chan gak marah kalo aku tiba ilang."tukas hinako masih menulis surat untuk para hashira dan trio bobrok.

"Moga trio bobrok gak kenapa2,firasat gue gak enak dari dulu soalnya."batin hinako sambil mengelus pelan dadanya karena terasa sedikit sesak.
"Ngantuk tidur ah,besok ada misi soalnya huwaah."ucap sang gadis terlelap dlm tidurnya.

KIMETSU NO YAIBA Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang