Hinako pov
Oyakata-sama tiba2 menyuruhku dan yg lain memasuki kediamannya.
"Itu tadi lagu yg sangat menyentuh anakku."ucap oyakata-sama.
"Arigatou."balasku singkat.
"Seperti yg kalian tau bahwa iblis lowermoon 5 telah mencoba mengejar tanjirou jadi bisa dibilang tanjirou merupakan kunci dari semua ini."jelas oyakata-sama.
"Aku merasa sepertinya pernah ketemu sama oyakata-sama,tapi dimana?"gumanku dengan berpasang dagu.
"Semua orang pasti mengenalnya bukan hanya kau lah koko-chan."ucap rey yg ternyata mendengarku berbicara sendiri."Tujuanku memanggil para hashira itupun karena kita akan menambah anggota hashira kita."jelas oyakata-sama.
"Kan gak ada hubungannya sama gue."batinku mengerutkan kedua alis.
"Saya akan memgangkat Yamada Hinako,Hideyoshi rey,Sanada ryu dan Sakamaki ryo sebagai hashira."ucap oyakata-sama.
"Uhuk,uhuk ha?"aku tersedak mochi yg kumakan.
"Kalau aku bisa mengamuk sepuasnya gue sih oke."jawab rey dengan wajah sedikit seram.P
lakkk
"Gak usah masang wajah kayak gitu serem tau."aku menampar kepalanya hingga tersungkur.
"Kalau ada game aku mau."jawab ryu masih melamun.
"Mana ada game di zaman ini?"geramku menjambak rambut ryu.
"Selama aku bisa menyiksa lawan itu lebih dari cukup."tambah ryo dengan ekspreksi psikopatnya.
"Astaga kalian ini tu beda zaman."jelasku pusing dibuat mereka."Bagaimana denganmu nak hinako apakah kamu mau?"pertanyaan oyakata-sama membuatku gak habis pikir.
"Maaf,saya tak bisa."balasan yg kuungkapkan membuat para hashira terkejut.
"Hinako-chan kenapa menolaknya?"tanya mitsuri.
"Ara,apakah ada yg menganggumu sampai kamu menolaknya?"tambah shinobu mulai mengenggam tanganku."Apakah kamu disakiti seseorang?"tanya kyoujurou mulai memelukku.
"Aku gak papa gak usah khawatir."ucapku mencoba meyakinkan mereka.
Degg
"Uuughh,ke...kepalaku...pusing."tiba2 kepalaku seperti dipukul dengan tongkat berkali-kali,
Rasanya sangat sakit.
"Koko-chan kamu kenapa?"tanya rey panik langsung merebutku dari pelukan kyoujurou.
Tentu saja kyoujurou ngamuk tapi ia pendam dulu."Ugh,sakittt."aku memegang kepalaku sendiri dengan sangat kuat.
"Apa yg terjadi?"tanya oyakata-sama dengan panik.
"Hinako kesakitan oyakata-sama ia memegang kepalanya dengan sangat erat."jelas si anak.
"Shinobu cepat beri dia obat penenang."pinta ryo yg udah panik sedari tadi.
"Ahh,baiklah pegangi dia."perintah shinobu mulai menyuntikkan obat bius padaku.Itulah gambaran akhir yg terlihat di benakku dan aku pun tertidur.
"Sebenarnya apa yg terjadi?"tanya mitsuri panik.
"Sudah kuduga ini hanya kalian bertiga yg mengetahuinya."tambah shinobu dengan wajah serius.
"Huh,ini tak ada hubungannya dengan kalian."ucap ryo memasang wajah remeh.
"Tapi ini menyangkut nyawanya."balas kyoujurou dengan wajah serius.Tiba2 aku terbangun,
"Tak...perlu aku sudah siuman."ujarku dengan sedikit membangunkan diri dari dekapan rey."Saya mengubah pikiran saya,saya akan menerima jabatan hashira ini."jawabanku membuat oyakata-sama senang.
Para hashira bingung kenapa aku bisa berubah pikiran karena kepalanya sakit.
"Saya sudah melihatnya."tambahku dengan wajah serius.
"Begitukah,kalau begitu mohon bantuannya ya anakku."oyakata-sama mulai memelukku dengan lembut.
"Dengan senang hati."gumanku.Skipp
Pertemuan hashira sudah selesai dan semua hashira dipersilahkan pulang begitupun denganku aku pun pulang kerumah rey,ryu dan ryo karena udah sungkan buat nunut tinggal di kediaman tepung tapioka.
"Huff akhirnya selesai juga."rey mulai merenggangkan tangannya.
"Nanti bikinin soba ya koko-chan aku laper."ucap ryu mulai menempelkan tubuhnya padaku.
"Haah,makan soba emang yg paling pas."tambah ryo dengan tak sabar dan ikutan meluk aku.Para hashira yg mengikuti langkah mereka dari belakang hanya bingung,tak disangka ketiga makhluk itu dekat denganku apalagi kyoujurou yg kayaknya dah cemburu.
//Eaaa//
"Haah,belikan aku tiramisu dulu."tambahku.
"Siap."mereka bertiga langsung melesat pergi.
Setelah mereka bertiga berhenti aku menghentikan langkahku dan menghadap kearah mereka.
"Nah,pasti kalian ada pertanyaan kan?"tanyaku pada mereka yg masih terpaku ditempat."Wajar jika kalian bingung,aku tak pernah bilang jika aku memiliki sahabat yg amat dekat denganku."jelasku sambil tersenyum tipis.
"Seandainya mereka gak kecelakaan lalu lintas mungkin mereka tak perlu kemari dan membasmi iblis dengan taruhan nyawanya."tambahku.
"Apakah kamu takut hinako-chan?"tanya mitsuri yg mulai memegang kedua tanganku.
Aku menggelengkan kepala pelan.
"Aku hanya ingin mereka hidup bahagia bersama kekasih mereka masing2."jawabku sedikit sedih."Kekasih?,jangan2 mereka dah punya kekasih?"tanya kyoujurou mulai senang.
"Hmm,mereka dah punya."jawabku lalu melangkahkan kaki meninggalkan mereka.
Grepp
Aku terkejut ada yg memelukku dan sangat berat.
Ternyata shinobu dan mitsuri memelukku dengan erat.
"Ara,kamu tak perlu sungkan pada kami."ujar shinobu.
"Hmm,kita kan teman."sambung mitsuri."Onee-chan apapun yg terjadi kamu tetap onee-chan ku."muichiro mulai angkat bicara sembari memelukku.
"Hinako jika kamu sedih datanglah pada kami."tambah kyoujurou mulai menghapus air mataku.
Para hashira yg lain menganguk setuju.
"Minna Arigatou."ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMETSU NO YAIBA Stay with me
Fanfiction[END] KYOUJUROUXREADERXMUZAN Seorang gadis SMA tidak sengaja tertabrak truk saat perjalanan pulang,dan saat terbangun dia tersadar di dunia lain. Dimana saat itu dia mendapat kesempatan untuk hidup sekali lagi. Di dunia yg terdapat banyak oni(iblis)...