OBROLAN PARA GADIS

1.2K 93 0
                                    

Author pov

Malam masih berlanjut namun masih 3 orang yg belum bisa tidur dan memutuskan untuk saling berbincang dan makan cemilan.
Mereka adalah hinako,shinobu dan mitsuri yg juga belum bisa tidur.
"Waaa sukiyaki tadi enak sekali lho hinako-chan."puji mitsuri sambil ngemil sakura mochi.
"Ahaha tak usah memujiku terlalu lagipula itu berkat pengetahuanku dari dunia yg sebelumnya."ucap hinako malu.
"Ara benar juga,hinako-chan bukan berasal dari sini ya?"tanya shinobu menyeruput ochanya.
"Iya aku berasal dari masa depan dan bereinkarnasi kemari,kuharap kalian percaya akan hal itu."ucap hinako sedikit canggung.

"Tentu saja aku percaya apapun yg dikatakan oleh hinako-chan."tukas mitsuri.
"Ara itu betul,meski agak kurang meyakinkan tapi kami akan tetap percaya padamu karena kami temanmu."ucap shinobu lalu memeluk hinako.
"Arigatou,shinobu-chan,mitsuri-chan."ucap hinako membalas pelukan shinobu.
"Oohh benar juga karena kita cuma bertiga disini,gimana kalo ngomongin soal cinta?"tanya mitsuri.
"Koi?,hmm gimana ya aku agak susah kalo soal cinta."lesu hinako.
"Ehh tapikan kamu sudah pacaran sama rengoku-san masa masih ngak ngerti?"kaget shinobu.

"Nah itu yg aku ngak tau."jawab hinako lesu.
Mitsuri dan shinobu saling memandang.
"Hinako-chan emang apa yg rengoku-san lakukan padamu?"tanya mitsuri penasaran.
"Kalo kuumpamakan kayak pelecehan pada gadis umur 17 thn mungkin."ucap hinako berbaring telentang dilantai.
"Pelecehan?,maksudmu yg dia lakukan adalah memaksamu bercinta dengannya?"tanya shinobu.
"Apa!!,rengoku-san sungguh tak bisa menahan diri ya."kesal mitsuri.
"Ya aku juga ngak tau tapi ini ke2 kalinya dia ngelakuin ini ke aku,gitu ya paling yg namanya cinta?"bingung hinako.
"Oohh untunglah cuma 2 kali,semoga ngak ada ke3 kalinya."ucap shinobu lega.
"Kalo kamu gimana shinobu-chan?"tanya hinako.

"Gimana maksudnya?"shinobu balik tanya.
"Kisah cintamu dengan tomioka-san gimana maksudnya."jelas mitsuri masih makan sakura mochinya.
Shinobu terdiam sejenak dan menghela nafas.
"Ara~Dia ngak peka sama sekali."kesal shinobu.
"Karena kamu nya apa dianya yg ngak mau buka hati?"tanya hinako penasaran.
"Dia memang ngak peka,tapi dia kalo udah minta aku ngak bisa nolak."ucap shinobu memasang wajah pasrah.
"Minta?,minta kue?,jajan?,roti?,obat?atau-"
"Stop hinako-chan bukan minta itu yg dimaksudkan oleh shinobu-chan,tapi minta jatah."jelas mitsuri.
"Jatah?,jatah makanan para hashira?"bingung hinako.
"Ughh kamu terlalu polos hinako-chan."guman mitsuri mengeleng-gelengkan kepalanya pelan.

Shinobu hanya tertawa kecil.
"Jadi maksudnya tomioka-san kalo udah serius jadi kayak gitu?"tanya hinako.
"Iya tomioka-san sering meminta jatah disaat libur."ucap shinobu.
"Hmm kalo mitsuri-chan gimana?"tanya hinako.
"Ehh aku?,kalo aku dan iguro-san belum ada kemajuan sih,tapi iguro-san sangat perhatian padaku kyaaaaa."jelas mitsuri senang dan berbunga-bunga.
"Ooh aku ingat saat itu pas aku misi sama kyojurou kami melihat iguro-san tengah sibuk memilih kaos kaki,apa itu yg dihadiahkannya padamu waktu itu?"tanya hinako.
"Iya sekarang selalu kupakai karena ini pemberiannya yg amat berharga."girang mitsuri.
Tanpa diketahui ketiga orang yg dibicarakan terbangun dan msngintip pembicaraan mereka bertiga diteras depan.

"Lagi ngapain mereka kok belum tidur?"tanya iguro.
"Kamu tanya ke aku aku terus tanya ke siapa coba."bingung tomioka yg juga ikutan mengintip.
"Gimana kalo kupanggil aja mereka dan-"
"Jangan dulu kyoujurou,kita tunggu aja bentaran sambil nguping apa yg mereka bicarakan."potong iguro menahan kyoujurou yg berniat menghampiri mereka bertiga.
"Kita tunggu aja palingan bentar lagi mereka tidur."ucap tomioka.
"Hinako moga dia ngak terkena flu setelah ini."cemas kyoujurou sambil berdoa.
"Lebay banget sih."tukas iguro kembali menguping.
Kyoujurou,giyuu,dan obanai terbangun dan menguping apa aja yg dibicarakan oleh mereka bertiga sampai tak bisa tidur dan memilih saling mengobrol bersama.

"Jadi hinako-chan apa yg kau sukai dari rengoku-san?"tanya mitsuri penasaran.
"Iya juga apa yg kamu suka dari rengoku-san hinako-chan?"tambah shinobu.
"Mungkin karena dia berhati kuat mungkin."jawab hinako sambil sedikit berpikir.
"Berhati kuat?"bingung shinobu dan mitsuri.
"Iya kyoujurou sejak awal aku bertemu dengannya saat dia melatihku agar bisa menjadi pemburu iblis dia berusaha mendorong dirinya agar bisa terus maju dan melangkah menuju kearah cahaya yg indah,meski telah ditinggalkan oleh nyonya ruka namun,dia tidak terus bersedih dan berusaha untuk menutupinya dengan senyuman yg selayak sinar mentari."jelas hinako panjang lebar.

Kyoujurou langsung terpana akan pernyataan hinako,ternyata dia menyukai kyoujurou bukan karena jabatannya maupun wajahnya yg tampan,tapi karena hatinya yg amat kuat dalam menghadapi gangguan yg terus datang itu.
"Hinako-chan aku terharu tak kusangka kamu menyukai rengoku-san karena hatinya yg kuat...aku sampai tak menyadarinya."mitsuri menangis sambi memeluk hinako.
"Sungguh kyoujurou-san memang pantas mendapatkan gadis baik sepertimu hinako-chan."ucap shinobu.
Hinako terdiam sejenak.
"Gadis baik?,apakah aku terlihat seperti itu?"tanya hinako pada shinobu.
Shinobu bingung dengan pertanyaan hinako namun shinobu tetap menjawab.
"Tentu saja kau adalah gadis baik yg menerima rengoku-san apa adanya."jelas shinobu.

Hinako hanya menundukkan kepalanya sembari menangis,shinobu dan mitsuri yg melihat langsung panik dan mencoba menghibur hinako.
"Hinako-chan kenapa ada apa?"tanya mitsuri yg juga ikutan sedih.
"Maafkan kata-kataku jika itu melukaimu hinako-chan."ucap shinobu sedih.
"Tidak hiks kalian tidak salah hiks ini semua salahku harusnya aku tidak terlahir didunia ini hiks."hinako menangis dan masih menangis.
"Apa maksudmu hinako-chan apa kesalahan yg kamu perbuat?"tanya mitsuri bingung.
"Jika bukan karena umurku pendek orang tuaku tak akan meninggal,jika bukan karena aku kecelakaan rey,ryu dan ryo tak akan ikut terlibat dalam dunia ini,jika bukan karena aku kyoujurou tak perlu mengalami luka parah akibat uppermoon 3,jika aku tak hidup didunia ini maka ini tak akan terjadi huwaaaaa."hinako semakin menangis dan tak bisa ia tahan.

"Hinako-chan ini bukan salahmu sudah ya ngak usah nangis lagi."hibur mitsuri sambil menepuk-nepuk bahu hinako.
"Hinako-chan semua sudah takdir dan ini bukanlah salahmu."hibur shinobu terus menyeka air mata hinako dengan sapu tangannya.
"Sebenarnya aku hanya ingin hidup biasa bersama kalian dan yg lain cuma itu,aku tak ingin pergi dari sini aku tak mau menghilang dari sini,aku hanya ingin bisa bersama dengan orang yg amat kucinta itu saja hiks."isak hinako.
"Hinako-chan kami tau,kami bisa tau apa yg kamu rasakan karena kita adalah teman."ucap mitsuri memeluk hinako lembut.
"Sudah ya hinako-chan semua akan baik2 saja,bagaimana pun kamu ngak salah."hibur shinobu pada hinako.

"Hinako."

KIMETSU NO YAIBA Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang