MUZAN DATANG?!

878 65 3
                                    


Author pov

Jadi saat ini para hashira tengah mempersiapkan diri untuk melawan muzan setelah adanya pelatihan bagi para pemburu iblis bisa dipastikan bahwa kemenangan para pemburu iblis bisa diatas 50 persen jika semuanya ikut menyatukan kekuatan.

Dan saat ini hinako dan yg lain tengah menyusun strategi guna melawan si iblis tengik muzan yg bisa dipastikan akan muncul malam ini karena itu himejima dan kyoujurou diutus menjaga oyakata-sama dikediamannya.
Dan seperti yg lain hinako juga mencari cara guna mengalahkan muzan tanpa harus membunuh dirinya tapi bagaimana?.

"Ne koko-chan apakah kau yakin dengan rencana ini?apakah tamayo-san sudah tahu?"tanya rey yg saat ini berjalan bersama dengan hinako mencari kayu bakar buat masak nanti malam.
Karena mereka tak tahu kalau muzan akan menyerang jadi mereka masih santai kayak biasa.

"Hm aku sudah meminta yushiro menanyakannya pada nona tamayo tapi entah dia sudah kasih tau apa belum."lesu hinako sambil mengigit bibir cemas.

"Oh iya yg kuminta sudah kau bawakan?"tanya hinako pada rey.
Rey menganguk lalu memberikan sebuah panah yg dia ambil dari kuil yg waktu itu dia kunjungi bersama hinako.

"Buat apa panah ini?"heran rey.

"Buat jaga2 aja kalau aku tertangkap dan dibuat tidur dengan obat aku bisa diam2 membunuhnya dengan ini."ucap hinako semangat.

"Tekad yg bagus tapi jangan terlalu berlebihan bisa saja kita juga akan segera diringkus."ucap rey mulai waspada.
"Tenang saja kan kita kuat ngak kayak kamu rey."ucap ryo dibalik pohon.
"Apa  kau bilang ngajak gelud kah?"geram rey.
"Sudahlah kalian ini kita akan melakukan pertempuran akhir jangan bikin masalah disaat genting begini."lerai ryu menahan kedua tangan mereka yg bersiap adu jotos.

Hinako cuma menghela nafas kasar lalu mengambil sesuatu dikantung bajunya dan memberikannya pada mereka bertiga.
"Kau yakin?"ucap rey memastikan.
"Iya tak salah lagi aku sudah siap untuk ini."ucap hinako mantap.
"Nah karena aku sudah menyerahkannya pada kalian kalau begitu aku mampir dulu ya ketempat tanjirou berada ada yg mau kutanyakan."seru hinako lalu melesat pergi.

"Apa kau masih ada rasa padanya?"bisik ryu.
"Sudahlah lupakan lagian kita juga akan ikutan nyusul kan?"ucap ryo mengaruk kepalanya yg tak gatal itu.
"Iya kita segera ketempat."ajak rey lalu bergerak ke kordinat yg diberikan oleh hinako pada mereka bertiga.

Setelah melewati berbagai dahan hinako akhirnya melihat tanjirou tengah melerai giyuu dan sanemi yg tengah latihan beradu pedang.
"Apa yg kalian lakukan?"tanya hinako muncul tiba2 sambil berjongkok.
"HWAAAAA hinako-san?"kaget tanjirou lalu terjungkal.

"Yahoo aku datang."sapa hinako.
"Cih,ngapain kamu datang?mau nganggu latihan lagi?"kesal sanemi sambil mendecih.
Giyuu cuma memasang wajah datar no koment.
"Aku datang cuma mau nanya ke tanjirou-kun kita bicara berdua aja ya lagian mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri."bisik hinako disebelah telinga tanjirou lalu mengajaknya kabur dari situasi yg tak memungkinkan.

"Oh iya satu lagi,kalau kau mau ohagi bisa ambil dirumah seperti biasa bye bye."ucap hinako dari kejauhan.
Sanemi cuma terdiam menahan amarah yg akan ia keluarkan karena mendengar godaan dari hinako pasal ohagi.
"Shinazugawa kau menyukai ohagi ya?aku baru tahu."ucap giyuu.
"Berisik."ucap sanemi mulai memerah malu.

Tanjirou tengah diseret oleh hinako menuju kesebuah tempat yg lumayan sepi untuk dia ajak kerja sama.
"Tanjirou-kun kalau sudah sejauh ini pasti mereka tak akan mengejar kita."ucap hinako ngos-ngosan.
"Trima kasih sudah menolongku hinako-san."ucap tanjirou lega.
Mereka lalu berbicara soal bagaimana bisa hinako tahu kalau sanemi suka pada ohagi.

"Sebelumnya saat aku tengah membuat ohagi untuk ryu,tiba2 sanemi-san datang dan merebut ohagi yg ada dinampan lalu dia bawa kabur...setelah kuselidiki ternyata dia menyukai ohagi dan tak bisa tahan jika melihat ohagi didepannya."ucap hinako panjang lebar ngak pake titik.

KIMETSU NO YAIBA Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang