KENANGAN

1.2K 68 13
                                    


Kyoujurou pov

Setelah aku membunuh iblis wanita itu,aku merasa hariku terasa ganjal seperti ada yg hilang dari dalam diriku tapi...

"Are?kyoujurou?apa yg kau lakukan hujan" begini,nanti masuk angin lho."

Suara yg sangat lembut dan halus begitu jernih terdengar di telingaku,dan aku merasa suaranya mampu memperbaiki hari yg kosong ini.

"Kyou?ada apa?kamu ngak biasanya murung kayak gini...kayak bukan kyoujurou aja hihi."ucapnya sambil tertawa kecil.

Aku lalu tersenyum lalu mengelus kepalanya dan menariknya kedalam pelukanku.

"Maaf kalau bajumu ikutan basah."ucapku masih menaruh kepalaku dibawah dagunya.
"Tidak apa,lagipula jarang aku melihatmu bermanja padaku...ayo kita pulang lalu mengeringkan bajumu dna rambutmu."ucapnya lalu mengandeng tanganku dan mengajakku berjalan bersama.

Aku pun membalas tangannya dengan menggenggam lebih erat.
"Aku sayang padamu."ucapku padanya.
Hinako cuma memerah dan menundukkan kepalanya malu.
"Baka,jangan mengatakan hal memalukan diluar seperti ini."ucapnya malu.

Aku cuma terkekeh pelan lalu menarik tubuhnya supaya mendekat padaku.
Dan memegang pinggangnya dengan erat.
"Kyou,jangan lakukan yg aneh" disini ya ini diluar lho."ucapnya mencoba menghentikan hal yg akan kulakukan.

"Iya,iya cuma bercanda."ucapku lalu menjauhkan wajahku darinya.

Dia lalu memalingkan wajahnya dariku agar tak menatap wajahku.
Aku cuma tersenyum sampai kami sudah sampai kekediamanku.
Lalu aku menceritakan apa yg aku lakukan barusan pada iblis wanita yg menghadangku tadi dan perasaanku yg kosong karena hal itu.

"Begitu,kamu merasa bersalah ya... tapi kyou itu bukanlah salahmu seutuhnya dan memang berat jika kamu melakukan hal itu namun wanita itu pasti berterima kasih karena sudah kamu bebaskan dari kengkangan rasa bersalah bukan begitu?"ucapnya.

Mataku melebar karena ucapannya lalu aku tersenyum dan memeluknya erat.
Dia sedikit terkejut dengan tindakan yg kulakukan tapi aku tak peduli,aku ingin memeluknya selama mungkin dan tidak melepaskannya sebisa mungkin.

"Aku mencintamu,jadi jangan pergi dariku ya."ucapku sendu.
"Iya kyou."jawabnya sambil mengelus kepalaku pelan.

Aku tak sadar jika dia sudah berbohong demi menjaga perasaanku saat itu.
Aku menyesal karena tak bisa menolongnya waktu itu.

Kyoujurou pov end

Author pov

Muzan sudah kembali kedalam wujud aslinya,dia mulai menebas semua pemburu iblis yg berniat melawannya supaya dia terluka tapi nihil,dia sangat cepat dan bisa dengan mudah melukai para pemburu iblis dengan tangannya yg banyak itu.

"Ugh aku tak bisa menyamai kecepatannya,dia sangat cepat sampai bisa membunuh para pemburu iblis tanpa tersisa."ucap rey kesal.

"Woi,jangan ngeluh dulu kau ngak biasanya bilang gitu ke lawan seperti dia."ejek ryo.

"Hah?!,kau mau ngajak berantem?"geram rey.

"Sudahlah kalian kita lagi perang lho bukan lagi main adu lompat tali jadi cepat kalahkan dia baru kalian berantem sesuka hatinya."tegur ryu.

Sudah lama ryu tak pernah ngomong sepanjang itu,biasanya di sangat diam dan tak mau ikut campur dalam masalah ryo dan rey.

"Kalian tau dimana hinako?"tanya kyoujurou panik.
"Dia sudah kami serahkan pada para kakushi supaya diobati,dan sedang berada dibalik gedung itu."ucap rey menujuk gedung yg hampir remuk karena serangan muzan.

KIMETSU NO YAIBA Stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang