REVANO | 01. Make Love With Him

92.1K 1.8K 121
                                    

HAPPY READING

Revano melepaskan ciumannya pada perempuan yang merupakan murid pindahan yang telah resmi masuk di Senior High School selama sebulan ini. Dengan kening saling menempel, mereka menarik nafas dengan rakus. Ciuman yang panas dan menggebu-gebu membuat mereka hampir kehabisan nafas.

Revano menatap gadis di pelukannya dengan kilatan gairah dan hawa nafsu yang tak bisa lagi dikendalikan, salahkan gadis itu yang menggodanya lebih dulu.

Revano menahan pergerakan Evelin yang hendak kembali menciumnya, gadis itu menatap Revano dengan bingung sekaligus menahan hawa nafsu yang bergemuruh.

Tak terbayangkan sebelumnya bagi Revano akan bercinta dengan seorang gadis idaman pria di sekolahnya. Terkecuali bagi Revano, ia bukan tak suka pada Evelin. Gadis itu menarik, tapi hati Revano hanya untuk satu orang, yaitu teman masa kecilnya. Meskipun gadis itu pergi selama-lamanya, namun tak dapat Revano pungkiri jika cinta monyetnya akan berakhir sedalam ini.

Revano sadar ia tak akan pernah bersatu dengan Vio, tapi untuk sekarang ia tak sedang ingin membuka hatinya untuk orang lain.

Namun karena saat ini Evelin sendiri yang memancingnya, tak masalah bukan jika Revano mengikuti permainan gadis itu? Toh, ia juga lelaki normal, yang tak bisa menolak jika diberikan hal seperti ini.

Meskipun ini merupakan pengalaman pertamanya, tapi tak dapat disangka jika Revano akan melepas keperjakaannya pada murid baru tersebut. Bagaimana tanggapan teman-temannya yang mendambakan Evelin saat mereka tahu kalau Revano tidur dengan gadis itu? Mereka pasti akan heboh!

Seketika Revano mengangkat tubuh Evelin yang membuat perempuan itu refleks melingkarkan kedua kakinya di pinggang Revano.

Masih saling bercumbu, Revano berjalan membawa mereka pada tempat tidur di hotel yang mereka pesan.

Aaahhh

Erangan kenikmatan telah memenuhi seisi ruangan tersebut, sepertinya gosip panas yang menyebar di sekolah mengenai Evelin yang suka tidur dengan banyak pria memang benar? Terlihat dari cara Evelin yang begitu lihai dalam berciuman.

Revano menangkalkan seluruh pakaiannya, termasuk Evelin yang sudah setengah telanjang. Ditariknya celana dalam Evelin dengan gerakan perlahan dan erotis, tatapan mereka tak lepas dari kilatan gairah.

Saat Revano yang telah siap memasukinya, Evelin bersuara.

"Please... slow down."

Revano menatap Evelin sejenak lalu tersenyum smirk, dan hentakan keras dari Revano membuat Evelin meremas sprai dengan kuat, tubuhnya seketika terangkat. Perempuan itu terkejut dan merasakan sakit yang luar biasa.

 Perempuan itu terkejut dan merasakan sakit yang luar biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau..." Revano menatap Evelin dengan wajah terkejut, saat merasakan pembatas perempuan itu yang telah ia tembus dengan keras, ia kira Evelin sudah tidak perawan, tapi ternyata....

"Please... lanjutkan." Mohonnya, Revano masih terdiam dengan ketidak percayaan sekaligus rasa bersalah karena mengira jika Evelin sudah tak virgin.

Evelin yang melihat Revano masih terdiam, ia dengan perlahan dan tatapan lembut memeluk tubuh Revano lalu membisikan sesuatu.

"Please Revano, i wan't you..."

Revano mengecup bibirnya. "I'm sorry."

"It's okay, i'm fine. Revano please aahh..."

"Aku tidak bisa berhenti." Ujar Revano yang mulai bergerak perlahan, ia menggigit lembut leher Evelin.

"Kalau begitu jangan berhenti." Balas Evelin.

Aaahhh

Aaahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

TBC

REVANO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang