Baso aci isinya mengkudu
Eh Recii, selamat malam minggu ...Asekkk pantunan dulu kita sebelum baca :v
Sepertinya kali ini author menepati janji buat update lebih cepet dari biasanya ehee
Kebetulan lagi free jadi sempetin buat nulis ini khusus untuk para Reci tercintaaa :*
Semoga bisa menemani satnite nya kalian yaa ...
Happy Reading :*
~~~~~
Lembaran cerita yang dulu ditulis bersama.
Perlahan akan terbuka seiring dengan masa.Entah itu cerita tawa bahagia.
Atau bahkan cerita sedih dan luka.Namun tidak ada guna untuk menyesal.
Semua yang lalu sudah tersimpan dengan kekal.Tugasmu hanya berjalan.
Merangkai cerita baru yang lebih menyenangkan.~~~~~
Setelah selesai sarapan, ternyata Al langsung menghubungi Naira yang kebetulan saat itu sedang tidak bekerja.
Akhirnya ia mengiyakan ajakan Al untuk datang kerumahnya. Terlebih Naira jugaa sudah merindukan sosok Al yang kurang lebih sudah satu tahun tidak bertatap muka dengannya.
"Ayo duduk lagi Nai." Mama mempersilahkan Nai duduk kembali setelah perkenalan singkatnya dengan Yel.
"Eh iya tante." Naira memberikan senyuman tipis lalu duduk tepat disamping mama Al.
"Naira apa kabar? Kok gak sering main kesini lagi kayak dulu?." Ucap papa membuka obrolan.
"Hehe iya om, Naira sibuk kerja. Lagian kan biasanya ada Al, jadi gaenak aja kalo main kesini pas dia gaada."
"Padahal gak papa ah, tante tu kesepian. Al jauh, Yel apalagi. Kalo kamu main kan tante ada temen ngobrol." Ucap papa lagi.
"Iyaa, kan kamu bisa ngobrol sama tante, semenjak Al juga kuliah rumah ini sepi." Tambah mama menceritakan.
"Tuhh Nai dengerin, lain kali kamu harus sering kesini walaupun aku gaada." Timpal Al.
Nai hanya mengangguk - ngangguk sambil tersenyum mendengarkan.
"Oh iya, mama papa kamu kabarnya gimana?." Papa kembali bertanya.
"Mm b-baik kok om, cuma Nai udah gak tinggal sama mereka, mama papa Nai ada diluar kota." Ucapnya sambil menunduk.
"Lohh kenapa? Papa kamu pindah tugas ya?."
"Enggak om tap....."
"Mama katanya mau bikin kue kan sama Nai? Ayodong bikin sekarang, Al kangen kue bikinan mama ni."
Al langsung memotong ucapan Naira, bukan bermaksud lancang, Al hanya berusaha menjaga hati Naira.
Karna ia tau bahwa apa yang nanti keluar dari mulut Naira hanya akan membuatnya sedih.
"Oh iyaaa mama sampai lupa, ayo kita kedapur. Nai mau kan bantuin tante?."
"Mau dong tante hehe." Ucapnya dengan semangat, seolah mendapatkan energi baru karna berada ditengah - tengah keluarga Al.
"Ayo Al sama Yel juga bantu mama."
"Upss maap Yel lagi ada kerjaan, deadline entar sore, jadi harus kerjain sekarang hehe."
"Nanti Yel bantuin makan aja ya ma. Bye pa, ma. Al jelek, bye Nai." Ucap Yel sambil berlari menuju kamarnya dilantai atas.
"Kakak tuh jelek!!!." Balas Al sambil berteriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
"DOMINO" [ GxG COMPLETED ]
RomanceBased on true story Warning, GXG content !!! Kisah nyata ini dikemas dengan bumbu fiksi agar lebih menarik, bermaksud untuk menceritakan tentang bagaimana perjalanan cinta seorang remaja yang kini beranjak dewasa, dari apa yang membuatnya jatuh cint...