Bouna Sera ( BWO - nah SEH - rah )
Para Reci sekalian yang author sayangi. 😘Disela kesibukan author yang riweh ini ( Helehh sok sibuk lu thor ) :v , akhirnya author kembali menulis untuk melanjutkan curhatan yang dibalut cerita ini wkwkwk.
Gimana part kemarin? Seneng kan Al sama Naira jadi sodara? Ehehehe :P
Biar gimanapun Al berhak untuk masa depannya Reci, makanya ikhlasin Al untuk punya pacar lagi yaaa :* .
Happy Reading :* ( AWAS 18+ :p )
~~~~~
Filosofi kaca mobil
Bagian depan memiliki ukuran yang besar.Sedangkan spion memiliki ukuran yang kecil.
Jika diibaratkan kehidupan ..
Seperti itulah harusnya kita memaknai hidup.Jadikan kaca besar didepanmu sabagai langkah untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Dan jadikan kaca kecil sebagai pengingat untuk melihat sebagian dari masa lalumu agar menjadi pembelajaran atas apa yang sudah kita lewati agar tidak terulang kembali.
~~~~~
Daun - daun yang semula kering pagi ini tampak kembali berseri, tetesan embun yang membawa kesejukan berhasil membawa energi baik untuk mereka.
Tidak terkecuali untuk para insan manusia yang sama bahagianya menikmati sapaan embun dipermukaan kulit.
"Hmhh hahhhh". Terdengar tarikan dan hembusan nafas dari seorang gadis yang pagi ini akan melakukan aktivitas berlari memutari komplek rumahnya.
"Gaada udara yang paling sejuk kecuali udara pagi kayak gini." Ucapnya sambil melakukan beberapa gerakan untuk pemanasan.
Sebenarnya dia ingin berolahraga bersama Naira, tapi karna gadis itu harus bekerja akhirnya Al hanya akan pergi sendiri.
Handsfree sudah terpasang ditelinganya, lalu Al memutar playlist lagu yang menjadi favorite nya akhir - akhir ini. Barulah setelah itu ia mulai membawa tubuhnya berlari.
Satu, dua bahkan lebih dari beberapa orang yang berpapasan dengannya memberikan sapaan hangat, rata - rata dari mereka kebanyakan menanyakan kabar Al.
Mungkin penghuni disana sudah lama tidak melihatnya mengelilingi komplek untuk sekedar berlari maupun bersepeda.
Yang dimaksud penghuni komplek lebih kepada mereka yang bekerja, seperti para satpam dan pekerja lain yang membantu tugas si tuan yang juga tinggal disana.
( Tau sendiri lah ya kehidupan dikomplek kadang gimana, gak semua sih. Tapi rata - rata pada gak saling kenal sama tetangga. Kenal pun paling beberapa, malah kadang kenalnya sama mereka yang membantu pekerjaan rumah ).
Seperti kali ini, langkah Al terhenti dipos satpam karna ada yang memanggilnya.
"Haloo om, apa kabar?." Ucapnya dengan senyuman.
"Baik dong, mbak Al kemana aja? Lama gak keliatan ni muter - muter disini." Tanya seorang satpam yang bernama Ulis.
"Al kuliah om, gak disini. Kebetulan lagi pulang yaudah sempetin olahraga."
"Oh gitu, pantesan gaada yang nyapa om lagi kalo lewat sini, hahaha." Ucapnya sambil tertawa.
Al ikut tertawa karna ucapan dari satpam yang sudah ia kenal sejak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
"DOMINO" [ GxG COMPLETED ]
RomanceBased on true story Warning, GXG content !!! Kisah nyata ini dikemas dengan bumbu fiksi agar lebih menarik, bermaksud untuk menceritakan tentang bagaimana perjalanan cinta seorang remaja yang kini beranjak dewasa, dari apa yang membuatnya jatuh cint...