Cumin

3.3K 217 46
                                    

Haiiiiiii Reciii...........
Gak bosen - bosen buat author nanya kabar kalian lebih duluu....

Gimana kabar kalian? Sehat kan? Gada yang galau kan yaaa? Ehee.

Author kangen banget sama Reci huhuuu, kebetulan lagi free nii jadi bisa nyapa kalian disinii.

Cuss yuk bacaa ....!

~~~~~

Senandung lagu mendekap lirih romansa jiwa.
Benak menyapa raut wajah yang nyaris tenggelam.
Dalam lautan mimpi sang penghirup malam.
Melawan hujan, mereguk jejak tanpa nama dunia.

Dia yang mencoba membaca arah
Dalam gelap, memanggil cahaya yang tersembunyi di balik aksara.
Berdiri sendiri mencoba mengenal suara kerinduan.
Adakah dia di sana masih terpaku menatap kenangan.

Kemana kau akan berlari.
Melepas pagi dan mencoba memutar mentari.
Apalah kau masih terlelap dan terus bermimpi.
Memuja cinta tanpa rasa haus duniawi.

Kenangan hujan memanggilmu, dan tetap memanggil namamu.
Meski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa lalu.
Bulan di sana masih merindukanmu
Untuk kembali padanya, tanpa menghapus tangisan hujan di wajahmu.

E.n

~~~~~

Hari ini tepat satu bulan Al mencoba untuk menghindar dari Zen, dan selama itu pula Zen yang awalnya masih berusaha untuk mencari jawaban yang setia memenuhi otaknya mencoba untuk diam, ia hanya akan menunggu.

Al meringkuk dibawah selimut sambil mendengar rinai hujan dibalik jendela kamar yang ia buka.

Ingatannya terputar tentang moment - moment manis bersama Zen, seketika ada satu bulir air mata yang mengalir.

"Aku kangen kamu Zen." Ungkapnya dalam hati sambil melihat potret lucu mereka berdua dilayar ponsel.

Jemari Al yang tadi asik tergerak dibagian gallery berpindah menuju aplikasi chatting lalu mengetik nama seseorang.

"Telpon gak ya???." Gumam Al.

"Ah telpon aja udah."

Al menyalakan speaker sambil membenamkan wajahnya dibawah bantal dengan perasaan cemas takut panggilannya ditolak.

"Halo." Suara seseorang dibalik ponsel membuatnya terkejut lalu menjauhkan bantal yang tadi menutup wajahnya.

"Mm ehem." Al berdehem untuk mengusir rasa gugupnya.

"Ha-hi Zen." Sapa Al.

"Iya Al? Kenapa?." Sahut Zen yang sebenarnya juga terkejut karna Al tiba - tiba menelponnya.

"Kamu lagi dimana?."

"Diapart."

"Hari ini gak kemana - kemana?."

"Iya, aku lagi free."

"Mm kamu mau kerumah aku gak?." Tanya Al dengan pelan.

"Oke."

"DOMINO" [ GxG COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang