Oregano

3K 195 16
                                    

Halooo Reciiii ......
Astagaaa udah lama banget rasanya author gak update :(

Kalian apa kabar? Masihh nungguin ceritanya gak?

Semoga masihh yaa hehe ....

Hari ini author lagi ada waktu untuk nulis jadinya sempetin buat sapa kalian disini ....

Yaudah langsung aja baca yuk !

Happy Reading :*

~~~~~

Putaran waktu yang datang terasa begitu cepat.
Tanpa sadar sudah banyak insan yang melewati masa pekat.
Kumpulan tawa yang terasa sangat dekat.
Dipaksa untuk tak pernah hilang walau sesaat.

~~~~~

Perjalanan cinta Al dan Zen memasuki usia satu tahun, bukan perjalanan yang mudah, tak jarang mereka bertengkar karna masalah cemburu.

Dan selama satu tahun pula Al masih menutup hubungannya dari sahabat - sahabatnya.

"Ini siapa sih, ngechat kamu terus." Tanya Zen yang saat ini sedang memainkan ponsel Al.

"Gatau, orang gada namanya." Sahut Al sambil memakan cemilan dan fokus menatap layar televisi didepannya.

"Hishh..." Decak Zen kesal kembali menscroll obrolan apa saja yang terdapat di wa Al.

"Halah, sok - sok ngegombal. Gombalan receh gini mana mempan." Komentarnya terhadap chat dari seorang laki - laki yang menyukai Al.

Al menoleh kesamping lalu mengambil ponselnya dari tangan Zen.

"Udah ah, kamu seneng banget bacain chat kayak gitu."

"Kenapa sih? Sini ah. Aku belum selesai." Ucap Zen bertambah kesal.

Al menggeleng lalu memegang tangan Zen.

"Sayang, mau sampai kapan sih kamu kayak gini? Akutu gak bakal aneh - aneh dibelakang kamu." Ucap Al sambil menatap mata Zen.

"Kamu tau kan aku pernah kecewa karna terlalu percaya?." Zen balas menatap dengan sendu.

"Iya aku tau, tapi jangan anggap semua orang bakal ngecewain kamu dong."

Zen menghela nafas lalu mengangguk untuk merespon perkataan Al.

"Yaudah jadi sekarang gimana? Nginep gak?." Tanya Al.

"Enggak, kayaknya aku pulang ajadeh, ada tugas yang belum aku selesaiin."

"Yaudah kalau gitu." Jawab Al.

Setelah malam hampir menjelang larut, Zen berpamitan dengan Al yang mengantarnya sampai ke mobil.

"Abis ini langsung tidur aja, gausah ngapa - ngapain lagi." Ingat Zen pada Al.

"Iyaa, kamu jugaa nanti pas sampai langsung istirahat. Hati - hati dijalan yaa." Balas Al dengan senyuman manisnya.

Mobil Zen keluar dari pekarangan rumah Al dan mulai tidak terlihat lagi, Al pun kembali masuk kedalam rumahnya.

~~~~~

"Ahh akhirnya selesai juga ni uas." Ucap Michelle sambil menundukkan kepala diatas kedua lengannya dimeja kantin.

Al menyusul duduk setelah memesan makan untuk mereka berdua.

"Bisa refresh deh tu otak." Ucap Al.

"Huum... Btw uas ini kamu liburan kemana?." Mic bertanya sambil membuka ponselnya.

"Entah, aku kayaknya pengen pulang ke kalimantan aja."

"Apa? Hati mantan?." Sahut Mic cukup keras.

"DOMINO" [ GxG COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang