"DOMINO" [ GxG COMPLETED ]

Pepper

Hai semuuuaaaa apa kabar???
Masih stay at home kan?
Baguuss gitu dong... harus taat ya biar pandeminya cepat berakhir.
Author udah kangen ngemall, ngantri KF*, liatin mbak – mbak spg :’)
Enggak deng, yang terakhir bercanda hehehe. Baiklah tanpa berlama – lama lagi author persembahkan “DOMINO” part 3 jeng jeng jeng jeng.

Happy Reading :*

*RUMAH AL*

Al merebahkan diri dikasur empuknya setelah selesai mandi yang dilakukannya setiba dirumah. Lagu dari Harry Styles yang berjudul Sweet Creature ikut menemani aktivitas rebahannya disore yang sebentar lagi menuju malam.

“Sweet creature, sweet creature.” Entah kenapa saat sang empunya lagu menyebut lirik tersebut tanpa sadar wajah Al seperti tertarik membentuk sebuah lengkungan bak bulan sabit.

“Loh, apaan sih. Kok aku jadi mikirin dia? Apa bagusnya coba tu orang, udah galak, jarang senyum, sering nyubit lagi. Hiiii gak banget.” Al bergidik setelah selesai mendeskripsikan seseorang yang baru saja lewat dipikirannya.

Keluarga Al tengah menikmati makan malam dengan diiringi beberapa obrolan ringan. Papa yang selalu menanyakan tentang pendidikan Al, berbeda dengan mama yang lebih sering bertanya tentang kegiatannya diselingi sesi curhat khas anak remaja.

“Gimana tadi ngerjain laporannya? Ada kendala gak?.” Papa bertanya setelah menelan makanan yang berada dimulutnya.

“Lancar kok pa, tenang aja. Kali ini Al pasti bawa piala lagi kok.” Al mengedipkan matanya dengan bangga.

“Optimis boleh, tapi jangan sampai ucapan kamu jadinya kayak sombong. Belum lagi kalau nanti hasilnya tidak seperti yang kamu harapkan, kecewa itu gak enak loh. Harus teliti, pelajarin yang benar. Jangan lupa berdo’a juga.”

Begitulah papa, meskipun sibuk dengan rutinitasnya sebagai salah satu pengusaha batu bara di Kalimantan, papa tetap berusaha meluangkan waktunya untuk keluarga, terlebih untuk sekedar bertanya dan memberi wejangan kepada Al dan kakaknya.

Akmal Chandrawirasena, tepat pada tanggal 17 Agustus nanti berusia 55 tahun. Beliau merupakan seorang pengusaha sukses yang dikenal sangat cinta dengan keluarganya. Selain menggeluti usaha batu bara, Akmal juga memiliki beberapa usaha lain, seperti property dan restauran. Namun ia lebih dikenal sebagai pengusaha batu bara. Ia juga sosok yang hangat, tenang, dan cukup pendiam. Maka sudah bisa dipastikan sifat tenang Al didapatkan dari papanya.

Berbeda dengan kakak perempuan Al, ia lebih menuruni sifat mama yang hangat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Yelda Putri Chandrawirasena, Al sering memanggilnya dengan sebutan kak Yel/el, usianya keduanya terpaut 6 tahun. Kini ia tengah melanjutkan s3 kedokteran di Australia.

Yel memiliki sifat yang fun, ia mudah akrab dengan orang yang baru ditemuinya. Berbeda dengan Al yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mengakrabkan diri dengan orang baru, sungguh perbedaan sifat yang cukup kentara diantara keduanya.

Namun ada satu hal yang membuat kakak beradik itu terlihat sama, yaitu bentuk wajah dan sifat cerewetnya. Meski sama – sama cerewet mereka juga memiliki porsi yang berbeda. Jika Yel bisa cerewet dengan banyak hal, maka Al hanya akan cerewet dengan hal – hal yang menurutnya perlu untuk dibahas.

“Iyaa pa, Al belajar kok. Pokoknya papa sama mama do’ain aja ya.” Al kembali menyuap makan malamnya.

“Mama papa pasti do’ain kamu terus sayang.” sahut mama dengan senyumannya

Al kembali kekamar setelah melanjutkan obrolan dengan orang tuanya diruang tamu sehabis menyelesaikan makan malam. Al meraih ponsel yang ditinggalkannya selama beberapa jam, kening Al mengkerut saat mendapati pesan baru dengan nomor yang tidak dikenal.