LIMA PULUH DELAPAN

3.2K 252 25
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

Pagi harinya 2 sejoli ini masih bobo di kamarnya dengan selimut Yang melilit tubuh polos sepasang suami istri Yang telah memandu kasih di ulang tahun sang suami.

Lama kelamaan salah satu dari mereka terusik dengan sinar matahari yang memancar memasuki sela-sela jendela maupun ruangan lainnya.

Nghh"Lenguh taehyung menatap lalu menatap ke samping.

Makasih jennie"Ucap taehyung seraya mengecup bibir jennie dan memperbaiki selimut yang menyelimuti tubuh polos sang istri.

Taehyung beranjak lalu mengambil boxer yang terjatuh di lantai akibat kegiatan panas mereka.

Melirik ke arah jennie lalu turun untuk membuat makanan untuk dia dan juga untuk jennie.

Beberapa saat setelah taehyung turun, kini jennie terbangun dengan hal yang sama. Sinar matahari yang memancar di sela-sela jendela yang masih menutup.

Eughh,,, awhh"Jennie merasakan sakit pada daerah kewanitannya.

Melirik ke-samping dan tidak mendapati taehyung "Kemana dia?"

Setelah lama terdiam "Gw malu banget><"seraya menutup kedua mukanya yang kini memerah.

Jennie tak dapat menggeser karena yahhh gitu masih sakit. "Taehyung! Masukin di dalam?!"

"K-kalau gw hamil?"Tanya-nya sendiri dengan khwatir.

Kenapa?"Tiba-tiba taehyung sudah ada di depannya. Jennie yang tadinya kaget kini tersentak akibat suara bariton taehyung yang kini tepat berada di depannya.

"N-nggak, nggak papa"ucapnya seraya mengeratkan selimutnya dengan pandangan kosong ke depan.

"Taehyung, ulangan m-mulainya kapan?"

"Setelah tahun baru sebentar lalu, sehari libur dan langsung ulangan"

"Mmm... Kalau lu-lusnya kapan? "

Kenapa nanya gitu? Ada yang kamu fikirin?"Tanya taehyung seraya menggendong jennie ala bridal style.

Ehh! Mau kemana? "

Mandi lah"

Nggak, masih perih kan?"Taehyung mengecup bibir jennie "Maaf yahh"

"it's okay"
.
.
.

Kamu masak ini?"tanya jennie pas udah sampai di meja makan.

Taehyung memutar bola matanya malas "Terus? Siapa lagi?"

Hehehe, pinter juga"

Yaiyalahh, makan gihh keburu dingin"

Sarapan pagi kini ditemani keheningan sesekali jennie menanyakan tahun baru nanti kita mau kemana. Tapi kata taehyung di sini aja berdua.

Jennie mahh maunya bisa pergi jalan-jalan kayak jimin sama Rose yang udah dari kemarin chatingan sama Rose dan sempat mengatakan tahun barunya bersama jimin ngapain aja.

Rose juga sempat mengatakan kalau si taehyung ini sebenarnya kudep bangettt. Jadi wajar kalau dia pengen di rumah aja dan nggak mau ngajak jennie semacam dinner kek, jalan-jalan lihat kembang api atau kemana kek. Lahh masa cuma di rumah aja.

Taehyung, mending ke taman"
Di sana ada acara buat perayaan tahun baru sebentar"

Taehyung yang masih makan menolehkan pandangannya ke depan "Emang kamu mau?"

Jennie mengangguk "Udah lama juga nggak kesana"

Taehyung mengangguk "Oke, kita ke-sana"jennie tersenyum senang "Sebelum itu kita belajar buat ulangan yahh"

Jennie menatap taehyung kesal "Oke, siapa takut"
.
.
.

Heh! Lo mau kemana entar? "Tanya Rose seraya menyeruput Jus manggo-nya.

Saat ini rose sama jennie lagi di cafe biasa melepas rindu lebay kemarin baru ketemu. Alibi doang padahal mau gibah.

Ehh kalau lu nanya nggak usah kyk ngajak gelud yahh"Ngegas jennie juga.

Rose menatap jennie dengan tatapan polos "Aku salah apa mbak?"

Gw tampol lu"

Wkwkwkwk"
Ehh btw gimana semalem?"

Hah?"

Rose tersenyum malu sembari tertawa "jangan marah yah, semalem gw nggak sengaja nguping"

Mata jennie membola "Wahh, salinannya daehwi nihh jingan"

Yang paling jelas gw denger Taehyung butuh belaian ahh! "

Plak~

Asu lu yahh, rose! Ihhh! Fix lo dosa besar fix"
Ohh? Jangan² lo pernah lakuin itu yahh! Sama jmin! "

Enak aje lu, masih gadis perawan nihh gw"
Nggak kayak si ekhem"ucap rose seraya ngelirik jennie.

Apaansih! Awas ya lu! Gw bunuh lu"

Santai dong bu boss"
Kan gw cuma bilang ahh! Doang"

Yadong banget gila, lu kalau nikah bisa setiap lahiran hamil lagi lu, gila!"

Banyak anak, banyak rezeki"

Jen jadi gini, kata jimin kalau udah lulus nihh yahh... Nanti ada alumni gitu lohh"

Jennie yang lagi menyeruput minumannya menoleh "Masa? Kapan?"

Nggak tau, palingan setahun lagi"

Masihh lama dong! "

Rose cuma nyengir doang~
.
.
.
Jennie!"Teriak taehtung tapi tudak menemukan sang pemilik nama.

Taehyung udah nyari jennie di kamar, wc, dapur, ruang keluarga, kolam dll. Tapi tetep aja nggak nemu.

Sekarang tuhh taehyung mau belajar bareng sama jennie tapi setelah membersihkan sisa piring dan taehyung yang sibuk sendiri baru menyadari tidak ada kehadiran jennie yang biasa berceloteh walau kadang nggak jelas.

Assalamualaikum"Ucap jennie seraya memasuki rumah dengan tampang tak berdosanya.

Taehyung yang lagi berada di lantai dua kini berlari menuju sumber suara "Jennie! Kamu dari mana aja hah?!"

Jennie yang mau lewat terhenti atas bentakan yang taehyung layangkan padanya "Keluar, ketemu Rose"

Taehyung mengusap wajahnya kasar "Kalau keluar bilang! Aku kira kamu kenapa-napa tau nggak"

"Yaa maaf"

"Ganti baju, terus belajar"
.
.
.
Taehyung udah selesai nggak?"Tanya jennie yang lagi make-up.

Mereka akan pergi ke tempat acara tahun baru sesuai dengan yang taehyung ucapkan tadi.

Sekarang taehyung lagi di dalam kamar mandi, dan jennie yang masih make-up tipis nggak sabaran pengen keluar "Baju aku mana?"Tanya taehyung saat keluar dari wc dengan handuk yang melilit pinggangnya.

Di ranjang"Kata jennie singkat. Taehyung mengambil bajunya lalu memakainya.

Jennie yang liat itu sempat speechless what the? Napa make di sini! Kan belum siap liatnya lagi. Mana Jennie liatnya dari pantulan kaca tapi pura-pura nggak liat aja. Kata taehyung sihh dlu "biar terbiasa"

Jen, pakai hoodie. Cuaca lagi dingin"Ucap taehyung seraya mendekar ke arah Jennie lalu mengecup pipinya Dan berjalan keluar "Aku tunggu di luar"

"Kebiasaaan"Gumam Jennie seraya mengambil hoodie-nya di lemari mereka Dan berjalan keluar.

🔸ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇ🔸

DIJODOHIN✔ &gt;𝘛𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘳𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪&lt;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang