Happy Reading
Now Playing||Kids-KSHMR,Stefy De Cicco, MKLA
•••
"Aku janji akan adil kepada kalian berdua." Ucapan Danish barusan membuat Samantha terkejut bukan main.
"Apa maksudmu? Kamu mau menikahi Diana?" Tanya Samantha dengan mata merah karena tangisannya itu.
Danish mengangguk pelan sebagai jawaban. "Aku tidak tega membiarkan anak yang dikandungnya itu terlahir tanpa memiliki keluarga lengkap." Jawabnya yang terlihat seakan iba dengan anak hasil hubungan gelapnya dengan Diana.
"Kenapa tidak kau ceraikan saja aku lalu menikahi Diana?!" Samantha bertanya dengan suara serak namun ia paksakan dengan nada tinggi.
"Aku tidak bisa melalukan itu, aku mencintai kalian berdua. Aku mohon izinkan aku menikahi Diana sebagai istri keduaku. Aku janji akan bersikap adil kepada kalian berdua dan anak yang ada dikandunganmu dan dikandungan Diana."
Samantha yang awalnya terduduk lemas, mulai memberanikan diri untuk berdiri. Setelah ia berdiri, ia menghampiri suaminya itu dan menampar pipi Danish dengan kerasnya.
Plakk
Tamparan itu tercetak jelas dipipi putih Danish, ia sempat terperangah mendapati tamparan yang amat menyakitkan baginya. Karena yang ia tahu Samantha adalah sosok yang sangat baik, dan penyabar. Bahkan tidak pernah melakukan kekerasan fisik kepada siapapun itu, namun saat ini ia tidak menyangka akan mendapati tamparan keras dari sosok itu.
Dengan menahan air mata Samantha berucap pelan, "Terserah apapun mau mu, lakukan saja. Aku menyerah." Dengan cepat Samantha pergi menuju kamarnya, meninggalkan Danish yang masih terdiam mematung ditempatnya.
"Apa itu artinya dia mengizinkanku menikahi Diana?" Tanya Danish pada dirinya sendiri.
•••
Usia kandungan Samantha sudah memasuki 9 bulan, sedangkan Diana baru memasuki usia kandungan 6 bulan.
Saat ini keduanya tengah makan siang bersama. Danish tidak ikut bergabung dikarenakan dia tengah berada diluar kota mengurus bisnisnya yang sedikit kacau. Persetan dengan itu Samantha tidak perduli, dia hanya fokus memikirkan bagaimana cara dia bisa secepatnya cerai dengan Danish setelah ia melahirkan anak pertamanya. Namun jauh didalam lubuk hatinya, ia sangat mencintai Danish dan juga menerima keberadaan Diana sebagai istri kedua dari Danish.
"Kumohon bertahan dengan Danish." Perkataan itu tiba-tiba saja terlontar dari mulut Diana.
Dahi Samantha berkerut bingung, "Apa maksudmu?" Tanyanya.
"Aku janji akan bercerai dengan Danish setelah bayi ini lahir." Ucapnya sambil mengelus pelan perut nya yang kian waktu kian membesar.
"Tidak perlu Diana. Aku sudah menerima keberadaan kamu, bahkan sepertinya ini tidaklah buruk untuk keluarga kita." Jawaban dari Samantha mampu membuat Diana menitikkan air matanya.
Diana menyesal telah melakukan hal itu dengan Danish. Dia sebenarnya sangat sedih apalagi Samantha adalah orang yang sangat baik. Ia sudah menyakiti hati perempuan itu dengan merebut suaminya, namun perempuan itu malah memperlakukannya dengan sangat baik. Diana merasa dirinya tidak pantas berada disini, keberadaannya menyakiti hati Samantha istri pertama Danish.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
Romance⚠️WARNING : Cerita mengandung kata-kata kasar, vulgar, dan kekerasan di dalamnya. Di mohon kebijaksanaannya dalam memilih dan membaca cerita. Kita hanya sedang di pertemukan oleh takdir. Tapi, kita tidak tahu takdir itu pada akhirnya membawa kita ke...