Happy Reading
Now Playing || Your Power-Billie Eilish
•••
Ketiganya pergi dengan langkah yang tergesa-gesa. Membiarkan Danish menangis meraung mengejar kepergian mereka.
Sameera menyetir mobilnya dengan kecepatan yang tinggi membelah jalanan yang cukup padat.
Perasaan campur aduk itu begitu kuat merusak suasana hati ketiganya. Apa yang mereka rasakan kali ini sama menyakitkannya.
Bahkan, Samantha hanya bisa terdiam sambil menatap jalanan yang sangatlah ramai seperti biasanya. Tanpa diminta air matanya jatuh kembali, dia tidak bisa lagi menyembunyikan rasa sakit yang ia rasakan untuk kesekian kalinya.
"Bun." Sofia menegur Samantha yang terlihat menangis, ia pun memberikan pelukan hangat kepada bundanya itu.
Sameera hanya bisa menoleh sekilas kearah belakang, dan air matanya pun juga ikut menetes.
Sekitar tiga jam perjalanan, akhirnya mereka tiba disebuah komplek perumahan elite. Dimana Samantha membeli rumah mewah disana hasil dari jerih payahnya dua tahun belakangan ini.
"Maaf, bunda gak pernah bilang kalau bunda punya rumah sendiri." Ucap Samantha sambil tersenyum.
"Iya gapapa bun." Jawab Sameera.
Mereka disambut hangat oleh penjaga dan juga para maid yang bekerja dirumah milik Samantha ini.
"Kalian boleh keliling-keliling dulu." Ucap Samantha sambil membuka pintu kamar pribadinya.
"Iya bun." Jawab keduanya serempak.
Sameera dan Sofia pun mengelilingi rumah mewah milik bundanya itu. Keduanya nampak sangat kagum akan rumah ini, walaupun tidak sebesar dan seluas rumah sebelumnya. Tapi mereka tetap merasa bersyukur.
•••
Setelah selesai mengelilingi rumah baru mereka, Sameera dan Sofia pun memutuskan untuk beristirahat dikamar mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
Romance⚠️WARNING : Cerita mengandung kata-kata kasar, vulgar, dan kekerasan di dalamnya. Di mohon kebijaksanaannya dalam memilih dan membaca cerita. Kita hanya sedang di pertemukan oleh takdir. Tapi, kita tidak tahu takdir itu pada akhirnya membawa kita ke...