Addīcted Bagian 22

6.3K 453 54
                                    

Happy Reading

Now Playing || keepyousafe-Yahya

•••

Dengan tangan gemetar, Laluna menggerakkan jari jemarinya mengirimi puluhan pesan untuk memberitahukan Danish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tangan gemetar, Laluna menggerakkan jari jemarinya mengirimi puluhan pesan untuk memberitahukan Danish.

Danish💖
Last Seen 08:45 Am

Sayngg
Gilaa gimana inii
Anak-anakmu dan Samantha kerumahku
Bahkan ada Ka Dewa sama orangtua aku juga
Tolong sygg

P
P
P
P
P
Fst resp pls
Syggg
Gimana inii
Aku gak berani!
P
P
P

Tiba-tiba saja Laluna beranjak dari sofa, ia ingin segera pergi menghindari dari mereka semua.

Belum lagi ia melangkahkan kakinya Dewangga kakaknya memegang erat lengan kirinya mencegahnya pergi dari ruang tamu.

"Jangan pergi kemana pun." Ucap Dewangga dingin, yang membuat bulu kuduk Laluna merinding seketika.

Takut, tentu saja nyali Laluna menciut melihat perlakuan sang kakak begitu dingin kepadanya.

"Boleh ngomong sekarang?" Tanya Sameera kepada Dewangga dan kedua orangtua Dewangga.

Samantha sendiripun tidak tahu menahu akan maksud dari kedua putrinya yang membawanya mengunjungi rumah Dewangga kali ini.

"Ya, langsung saja Mera." Jawab Dewangga dingin dan tegas.

Auranya yang seperti itu membuat siapapun akan takut berhadapan dengannya, kecuali Sameera.

"Laluna, apa boleh kami melihat hasil tes pack dan USG seperti yang kamu katakan beberapa hari yang lalu itu?" Tanya Sameera yang terlihat santai, walaupun sebenarnya Mera berusaha mati-matian untuk tegar.

Sontak Laluna terkejut, begitu pula dengan kedua orangtuanya dan tentu saja Samantha yang tidak mengerti maksud dari ini semua juga terkejut.

"Sameera kamu ngomong apa sayang?" Tanya Samantha yang merasa perkataan putri sulungnya itu tidak masuk akal dan kurang sopan untuk memulai sebuah pembicaraan.

Laluna hanya bisa terdiam mematung sambil sesekali menatap layar ponselnya, berharap mendapatkan balasan pesan dari Danish.

Sameera hanya menatap bundanya sekilas sambil tersenyum penuh arti. "Cepat kami mau melihatnya." Pinta Sameera sedikit memaksa.

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang