Happy Reading
Now Playing || Sakitnya Mencintaimu-Armada
•••
"Lo beneran gapapa tinggalin kerjaan lo?" Tanya Mera memastikan kepada Raikanz.
Dia sebenarnya merasa tak enak hati, harus merepotkan sahabatnya yang satu ini demi dirinya.
Raikanz tersenyum manis kearah Sameera. Satu tangannya mengelus pelan puncak kepala sahabatnya itu, "Enggak kok Mer, saat ini gue tau lo sedang gak baik-baik aja." Jawabnya.
Mera hanya bisa tersenyum canggung kearahnya. Dia memang sangat beruntung memiliki sahabat seperti Raikanz.
Saat ini keduanya tengah duduk santai disofa panjang yang mengarah ke arah televisi besar didepannya.
Mereka tengah menikmati beberapa cemilan yang Raikanz sediakan diatas meja, sambil menonton televisi keduanya juga saling curhat.
"Gue cuman bilang untuk saat ini lebih baik lo fokus sama sekolah, gak usah mikirin cinta-cintaan dulu. Kasih hati lo ruang buat istirahat barang sejenak. Kasian, lo sakit hati mulu. Miris gue liatnya hahaha."
Nasehatnya memanglah baik, namun berujung meledek membuat Sameera jengkel seketika. Padahal moodnya tadi mulai membaik, sialan pria ini batinnya.
"Terus lo masih mau ngejar gue gitu?" Sameera balik bertanya membuat Raikanz terdiam.
"Gue mundur perlahan." Jawabnya santai.
"Bagus, enak juga hati gue dengernya."
Keduanya pun sama-sama tertawa, setidaknya dengan begini persahabatan mereka tidak rusak begitu saja.
•••
Hari ini tepat dimana hari Sameera berulang tahun yang ke 18. Danish dan Samantha sengaja mengadakan acara yang meriah untuk ulang tahun putri sulungnya itu, padahal Sameera tidak menginginkan ulang tahunnya dirayakan tapi mau bagaimana lagi orangtuanya bersikeras untuk merayakannya.
Berbagai dekorasi, hidangan, serta kue sudah siap dikediaman keluarga ini.
Acara diselenggarakan pukul 19:00 pm dengan mengundang para tamu yang kebanyakan adalah rekan kerja ayahnya Mera.
Yap, Termasuk Dewangga.
Saat ini Sameera tengah berada dikamarnya bersama dengan Sofia dan juga Zeny.
"Lo kenapa keliatan gak tenang gitu sih?" Tanya Zeny yang sedari tadi merasa kalau Sameera terlihat begitu gelisah.
"Ah gue gapapa kok." Jawab Mera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
Romance⚠️WARNING : Cerita mengandung kata-kata kasar, vulgar, dan kekerasan di dalamnya. Di mohon kebijaksanaannya dalam memilih dan membaca cerita. Kita hanya sedang di pertemukan oleh takdir. Tapi, kita tidak tahu takdir itu pada akhirnya membawa kita ke...