Addīcted Bagian 20

6.7K 431 62
                                    

Happy Reading

Now Playing ||Cinta Salah-Feby Putri[Cover]

•••

Sameera masih terdiam, dia memikirkan bagaimana perasaan Bundanya saat mengetahui kalau ayahnya kembali berselingkuh, bahkan dengan gadis muda yang seumuran dengan anaknya sendiri. Sameera sendiripun tidak habis pikir dengan jalan pikiran ayahnya ini.

"Ayah minta maaf sama kalian, Sameera, Sofia. Maafkan ayah, ampuni ayah." Ucap Danish sambil terus memohon kepada kedua putrinya.

Sameera hanya bisa menatap jijik ayahnya itu, "KAU PRIA PALING BRENGSEK YANG PERNAH AKU TEMUI. INGAT MULAI SAAT INI JUGA JANGAN HARAP AKU AKAN MENGINGATMU SEBAGAI AYAH!" geram Mera dengan mata yang memerah dan emosi yang terus menggebu-gebu.

Danish kembali meneteskan air matanya, ia kaget bukan main kalau Sameera dan Sofia akan semurka ini padanya.

"Jangan harap Sofia masih menganggapmu sebagai seorang ayah, aku pun sama kecewanya dengan Mera dan Bunda. Aku tidak habis pikir dengan jalan pikiranmu, aku pikir kau benar-benar sudah berubah nyatanya kau semakin menggila!" Ucap Sofia dengan penuh penekanan.

Sementara itu, Laluna masih berada didepan Cafe. Ia tidak benar-benar meninggalkan tempat ini melainkan, ia masih menunggu sosok Danish yang masih berstatus sebagai kekasihnya.

"Ck sialan, Bisa-bisanya anaknya Danish itu si Sofia. Tau gini gue gak bakalan pacaran sama dia." Laluna hanya bisa berdiri sambil menggurutu kesal.

Gelisah tentu saja, ia enggan menunggu lebih lama lagi. Maka dari itu ia kembali menyusul Danish kedalam Cafe.

Kedatangannya kembali membuat Mera dan Sofia terkejut, tidak hanya mereka berdua Zeny dan Danish pun ikut terkejut juga.

"Gila, kuat juga mental nih pelakor." Ucap Zeny yang terdengar begitu jelas ditelinga Laluna.

Laluna sempat menghentikan langkah kakinya dan ia menatap nyalang ke arah Zeny, Zeny pun juga melakukan hal yang sama kepadanya.

"Kau kenapa kesini lagi?" Tanya Danish heran dan juga panik tentunya.

Tiba-tiba saja Laluna merangkul lengan Danish sembari berucap manja. "Cepat antarkan aku pulang, aku ada banyak tugas."

Gila, gadis ini memang sudah kehilangan akal. Bisa-bisanya melakukan hal demikian disituasi yang tengah panas dan menegangkan ini.

Danish sendiripun terkejut, kenapa kekasihnya ini tidak benar-benar pergi meninggalkannya malahan kembali dan mengajaknya pergi.

Plak

Satu tamparan keras lolos begitu saja dari tangan Sofia. Ya Sofia yang melakukannya, bukan Sameera.

Sofia sama sekali tidak takut dan tidak iba melihat Laluna merasakan sakit dipipinya.

"Kau bukan temanku!" Ucap Sofia bergetar dan membiarkan air matanya mengucur deras membasahi wajahnya.

Laluna maju selangkah dihadapan Sofia hingga jarak keduanya sangat dekat, "Ya kita bukan lagi seorang teman, melainkan aku akan menjadi Ibu tirimu." Ucapnya santai dan penuh percaya diri.

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang