Happy Reading
Now Playing || Akhir Rasa Ini - SAMSONS
•••
Setelah Dewangga pulang, Sameera segera melangkahkan kakinya menuju dimana Bundanya dan juga adiknya berada.
Disana ia duduk tepat disamping Samantha sambil bergelut menja meminta belaian kasih sayang sang bunda.
"Udah dapat dari Dewa, masih manja sama Bunda juga." Ucap Samantha menggoda putri sulungnya itu.
Wajah Sameera memerah seketika, rasanya cukup memalukan. Namun itulah yang memang benar terjadi.
"Oh iya Bun, malam ini aku sama Raikanz mau naik gunung. Liat Sunrise." Ucap Sameera.
"Berdua aja?" Tanya Samantha.
Sameera mengangguk pelan, "Tenang aja bun, kami gak bakal macam-macam kok."
"Iya sayang bunda percaya." Jawab Samantha sambil tersenyum dan mengelus pelan surai panjang Sameera.
•••
Tepat pukul 02:00 am, bunyi berisik dari alarm yang disetel oleh Sameera membangunkan dirinya.
Kedua matanya mengerjap pelan sambil menoleh ke arah jam. Perlahan ia beranjak ke kamar mandi, walaupun ia tahu akan berkeringat nantinya ia tetap harus mandi sebelum pergi, setidaknya untuk menyegarkan tubuhnya.
Setelah mandi dan mengenakan pakaiannya, tepat pukul tiga subuh Raikanz menghubungi Sameera lewat telfon, mengatakan bahwa dirinya sudah berada didepan rumah Mera.
Sameera segera membawa tasnya dan mengenakan sepatunya, kemudian dia menuruni anak tangga. Padahal ia berniat untuk pamit pergi, namun karena bundanya masih tidur Sameera memutuskan untuk titip pesan kepada salah seorang Maid.
"Sorry lama." Ucap Sameera.
"Enggak kok, yuk naik." Balas Raikanz mempersilahkan Sameera untuk duduk dibelakangnya.
Sameera pun segera menaiki kendaraan Raikanz, dan berpegangan tepat dipinggang pria itu.
Raikanz segera meluncurkan kendaraannya membelah jalanan yang masih sepi, dan terasa begitu dingin.
Mereka membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan menuju sebuah gunung yang akan didaki.
"Naiknya berapa lama sih?" Tanya Sameera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
Romance⚠️WARNING : Cerita mengandung kata-kata kasar, vulgar, dan kekerasan di dalamnya. Di mohon kebijaksanaannya dalam memilih dan membaca cerita. Kita hanya sedang di pertemukan oleh takdir. Tapi, kita tidak tahu takdir itu pada akhirnya membawa kita ke...