Happy Reading
Now Playing ||Akhir tak bahagia-Misellia Ikwan
•••
Tepat pukul sebelas malam, dering ponsel memecah keheningan kamar Sameera. Bagaimana tidak ponselnya sedari tadi berbunyi, mengganggu dirinya yang tengah marathon series Thailand.
"Sial siapa sih yang nelfon ganggu gue aja deh." Gerutu Sameera sambil tangan kanannya berusaha mengambil ponsel yang berada diatas nakas, namun matanya tetap fokus pada layar televisi yang menayangkan adegan klimaks series tersebut.
Cukup terkejut saat melihat layarnya menampakkan nama Zeny sahabatnya, segera Mera mengangkat telfon dari Zeny.
MERAAAA
WOYY Gilaa lo sakit kuping gw, harus banget ya kalau malam teriak?!
Iih maaf, gue lagi seneng sumpah!
Eh senang apa nihh
Finally gue pacaran sama Akhtarrrr
Awww gilaa harus dirayain dong
Bisa nihh, besok gue traktir lo, Sofia, sama Raikanz juga deh
Yes lo harus ceritain semuanya jangan sampai ada yang tertinggal.
Ahh gila pasti dong, seneng banget gue Merr sumpah
Gue juga seneng dengernya gila sih, jangan sampai putus. Pokoknya gue kawal lo sama Akhtar sampai pelaminan.
Hahaha doain langgeng yaa
Aamiin, btw lo udah dirumah kan?
Iya dong, Akhtar tadi balik ke restoran jemput Airon.
Gila sih kok bisaa, ahh iya lo harus cerita besok deh.
Iya gue pasti ceritain kok hahaha
Eh udah ya, gue harus tidur nih takut Mommy gue mantau.Iya Zenn, good night
Good night too Meraa
Sahabat mana yang tidak senang saat tahu kalau sahabatnya akhirnya memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih dengan sahabatnya sendiri. Sameera sangat bahagia melihat akhirnya cinta sahabatnya itu tidak bertepuk sebelah tangan.
Senang, namun tiba-tiba saja dia teringat akan Raikanz yang hingga saat ini ternyata masih menyukainya.
Apakah Raikanz juga mengharapkan akhir yang sama seperti Akhtar dan Zeny yang berakhir menjadi sepasang kekasih. Atau dia memilih untuk selamanya diam membiarkan Sameera yang jatuh cinta pada akhirnya.
Sameera menepis pikirannya itu dan kembali melanjutkan menonton series yang sempat ia tunda tadi.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted
Romance⚠️WARNING : Cerita mengandung kata-kata kasar, vulgar, dan kekerasan di dalamnya. Di mohon kebijaksanaannya dalam memilih dan membaca cerita. Kita hanya sedang di pertemukan oleh takdir. Tapi, kita tidak tahu takdir itu pada akhirnya membawa kita ke...