Addīcted Bagian 24

6.3K 434 29
                                    

Happy Reading

NOW PLAYING || Kiss Me More-Doja Cat feat SZA

•••

"Mera?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mera?"

"Ah iya, maaf om." Sameera sempat melamun setelah mendengar perkataan dari Dewangga barusan.

"Gimana?" Tanya Dewangga memastikan.

"Om ngerti ini terlalu cepat ya, maaf." Ucap Dewangga yang merasa kalau Sameera keberatan atas pertanyaannya itu.

"Eh enggak kok om. Aku cuman belum yakin aja kalau aku masih sukk---"

"Mmmpphh."

Belum selesai bicara Dewangga sudah memotong perkataan Sameera dengan ciuman yang sudah tidak bisa ia kendalikan lagi.

Dia semakin terbuai akan sosok bernama Sameera Aleana Casanova ini, dirinya tidak dapat berpaling dari wanita lain lagi. Baginya Mera adalah orang yang paling tepat untuk hidupnya, dan dia tidak ingin melepaskan gadisnya ini begitu saja seperti yang lalu.

Kedua tangan Sameera melingkar kuat dileher Dewangga membuat ciuman itu semakin dalam.

Setelah cukup puas berciuman, perlahan Sameera memundurkan kepalanya. Matanya yang sayu, pipinya yang merah merona, serta bibirnya yang terlihat sedikit membengkak akibat ciuman terbuas yang pernah mereka lakukan.

Tidak tahan ditatap oleh Dewangga sebegitu intensnya, Mera segera melempar pandang kearah lain takut ia semakin malu dan salah tingkah nantinya.

Dewangga hanya tersenyum sambil cengengesan sendiri. "Mau lagi?" Tawarnya tanpa malu-malu.

"Paan sih." Jawab Mera yang salah tingkah.

Segera Dewangga merengkuh pinggang Sameera dan mencium puncak kepalanya dengan penuh perasaan.

Cup

"Jangan pergi lagi Sameera." Ucap Dewangga disertai dengan suaranya yang terdengar berat.

"Iya."

"Kita jadi sepasang kekasih lagi kan?" Tanya Dewangga kembali memastikan.

"Iya om."

"Iya apa dulu nih?"

Sameera menarik nafasnya dalam-dalam"Iya kita pacaran." Jawabnya sambil diselingi dengan senyuman manisnya.

"Terima kasih sayang." Balas Dewangga sambil kembali mengecup bibir Sameera.

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam, yang tentunya tempat tersebut sudah mulai ditinggal pergi para pengunjung.

Sebelum benar-benar pergi dari tempat itu, Dewangga menanyakan sesuatu terlebih dahulu kepada Sameera.

"Kita nginap aja ya? Udah malam banget ini." Ucap Dewangga sambil melihat kearah arloji mahal yang melingkar dipergelangan tangan kirinya itu.

AddictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang