the max level hero has returned (Drop)

Chapter 10

Chapter 10

Apakah kamu mengatakan bahwa kata-kata tanpa kaki berjalan ribuan mil?

Apa yang telah aku lakukan dengan cepat menyebar ke dalam istana.

Saat rumor itu menyebar secara terbuka, tidak ada lagi yang bisa dilihat karena Amy meminta bantuan penjaga.

Tada !!

Kepalaku menoleh ke tongkat yang didinginkan.

Dia mendongak diam-diam dan melihat seorang wanita berdiri dengan ekspresi muram.

Garis Ratu.

Dia juga seorang wanita yang memimpin pendeta junior yang kubunuh dan sekarang memegang sebagian besar kekuasaan istana ini.

"Kamu benar benar gila!"

"Ini gila... ... . "

"Berani-beraninya kamu membunuh seorang pendeta yang telah dikirim dari Tanah Suci dan bukan orang lain!"

Aku menertawakan tangisannya.

"Pangeran Bort mengancam hidup aku karena keserakahan aku. Oleh karena itu, aku dihukum sesuai hukum, tetapi apakah ada masalah? "

"Orang ini masih!"

Dia mengangkat lengannya lagi untuk melihat di mana dia telah membuang kepura-puraan anggunnya yang biasa.

Tapi aku lebih cepat membuka mulut dari pada itu.

"Bukankah kamu lucu?"

"Apa?"

"Sebelum aku koma, aturan istana tidak sampai ke titik awal."

Pada kata-kataku dia diam.

"Saya membayar empat bulan ini, dan Yang Mulia diam. Dalam situasi seperti itu, aku menghentikan tragedi yang menghujat keluarga kerajaan, tetapi aku benar-benar keluar dari situ. Situasinya sangat menarik. Status keluarga kerajaan bahkan bukan pendeta tingkat rendah ... ... .

"

Aku tersenyum dan melakukan kontak mata dengannya.

Bukan aku yang dulu yang menghindari tatapan itu karena itu tidak memberatkan apa-apa.

Biasanya, aku akan mati, tetapi itu bukanlah tindakan mencoba menyingkirkan tubuh aku selama tiga bulan untuk memulihkan dan mengolahnya.

Aku melakukannya karena aku butuh kekuatan untuk melindungi tubuh aku.

"Anda berani meningkatkan otoritas Yang Mulia dan bangsawan... ... Kamu benar benar gila."

"Aku tidak tahu. Apa aku gila Apakah keluarga kerajaan ini menjadi gila? "

Aku menatapnya dengan wajah tersenyum.

"Tidak ada bukti. Tidak peduli apa alasan pria kamu menebasnya, ini tidak cukup ringan untuk menilai dengan menganggapnya sebagai kepala bodoh kamu. Akan ada protes dari Sungkuk sekarang! "

"... ... . "

"Apa... ... Aku tahu aku bodoh karena aku seperti ibu aku, tapi aku sangat sembrono. "

Tawa aku semakin dalam mendengar kata-katanya.

"Wajar kalau aku mirip ibuku."

"kedangkalan. Sangat vulgar jika berpasangan dengan ibunya. "

"Tidak baik mengutuk orang tua di depan anak-anak. Ratu menolak. "

"Istirahat!"

Kehidupan sesaat pecah. Mustahil untuk mengontrol makhluk hidup yang tidak berbentuk, tetapi jika mana sedikit tercampur, spekulasi dan kehidupan akan menjadi senjata yang cukup.