the max level hero has returned (Drop)

Chapter 42

Chapter 42

Ini tidak bisa diselesaikan dengan kekuatan manusia.

Sementara itu, para pendeta, penyihir, dan alkemis datang mengunjungi dan mengambil manor atas nama penelitian, tetapi semua orang menggelengkan kepala dan pergi, mengatakan bahwa tempat itu berada di bawah kutukan mengerikan yang tidak dapat diselesaikan.

Mungkin tidak ada Young Ji-min yang berharap Yeong-ji mendapatkan kembali bentuk aslinya.

"ha ha. Aku tidak tahu, bagaimanapun, akankah langit yang aku kagumi ketika aku melihatmu, akan menyemprotkan hujan

"Tuan."

Gordon tiba-tiba bernyanyi dengan suara kaku ke arahnya, yang sedang bermain-main, self-help, berpikir itu tidak akan pernah terjadi.

"Tuan!!!"

"Ah nak! Aku tuli!"

"baru saja... ... Bukankah tetesan hujannya jatuh? " Freeman mengerutkan kening saat itu.

"Hantu macam apa yang dia lupakan... ... . "

Saat itulah dia mengangkat tubuhnya yang kaku dan melihat keluar dari menara pengawas kayu.

Tuk ... ... .

Pada saat yang sama, sesuatu yang dingin dari langit mengenai dahinya dan tersebar.

"Apa kabar?"

Keduanya mengeras seolah mereka telah membuat janji.

"... ... . "

"... ... . "

Keheningan yang berlangsung lama.

Tuduk.

Sekali lagi, Gordon membuka matanya, mengusap matanya pada tetesan air dingin yang jatuh dari langit.

Pada saat yang sama, keduanya berlutut dan menundukkan kepala sebagaimana adanya, meskipun tidak ada yang menyuruh mereka melakukannya, mengangkat tangan dengan kasar seolah menyembah Tuhan.

"Maafkan orang-orang bodoh yang tidak percaya pada orang suci ini!"

"Oh oh... ... Youngju, aku yakin. Amin... ... . "

Di saat yang sama dengan tangisan mereka, tetesan air mulai jatuh dari langit seolah-olah mereka telah menunggu sekarang.

Seolah mengumumkan akhir dari kemarau yang dahsyat yang sekarat dari manor.

Tuk ... ... Buritan... ... Tembak ahhhhhhhhh !!!

Itu adalah hujan lebat yang deras disertai dengan petir yang sepertinya menghilangkan semua kebencian yang terkumpul sejauh ini.

18. Ganti dulu! Dan! Tanam itu!

"Kota ini jelek."

"Ini situasi terburuk. Itu bukan orang lain, dan informasinya ada di tangan Marquis dari Paletris. Hanya masalah waktu sebelum ikatan para bangsawan, yang terikat erat, akan hancur di udara jika tidak ada tindakan yang diambil. "

Di ruang tamu Duke Barrieta, masa pemerintahan kerajaan Raun dan terkenal sebagai penguasa kerajaan, empat atau lima pria cemberut dengan ekspresi kesusahan mereka.

"Hah... ... Bukan orang lain, dan Marquis dari Paletris ... ... . "

Marquis of Pailtris adalah pria yang tidak bisa mereka sentuh.

Bukankah itu dia yang dalam posisi diam dengan aristokrasi sendirian dan bertahan tanpa langkah mundur.

Beberapa loyalis yang tersisa di kerajaan.