19. Nasgor🥀

32 14 0
                                    

Bug!

Bug!

Bug!

Aksa memukuli targetnya dengan sangat bruntal, dia sama sekali tidak peduli lagi tentang apapun yang akan terjadi pada mantan kliennya ini, ia menutup segala celah yang dapat menjadi kelemahannya agar musuhnya benar-benar lenyap.

Papanya membiarkan Aksa keluar dari kadidat penerus, namun dia tetaplah anggota dari grup B.I (Bodyguard Internasional) sebuah perusahaan yang menjual jasa untuk para kliennya. Sebuah perusahaan terbesar ke 3 se asia yang membuat negara juga ketergantungan pada perusahaan ini.

Aksa ingin berhenti dari semua ini, dia ingin keluar dari lingkup yang menyesakkan itu, dia ingin merasakan kebebasan selayaknya anak seusianya.
______

Di tempat Reila, kini ia tengah siap dengan balutan kardigan panjang yang ia kenakan. Sekarang Ia sedang menunggu Alita untuk beli nasi goreng dekat perempatan jalan, itu adalah warung yang menjual nasi goreng terenak menurut Alita dan Reila.

"Kak mama juga pesen 2 bungkus katanya,"ucap Alita sambil memasang sepatunya dengan tergesa-gesa.

"Hu~ dingin,"Alita memasukkan tanganya dalam saku jaketnya, sangat ia merasakan hawa dingin di luar baru saja menyengat tanganya, karena baru saja kota ini terguyur oleh derasnya air hujan.

"Yuk,"ajak Reila, ia pun menjalankan mobil dengan kecepatan sedang.

Reila memutuskan memarkir mobilnya di sebuah taman kota, lalu mereka pun memutuskan untuk berjalan beriringan menuju warung nasgor di perempatan itu.

"Hey hey hey hey hey hey,"gumam Reila

"Hoo hoo,"sahut Alita.

"Hey hey hey hey hey hey."

"Hoo hoo."

"1990's,"-Reila.

"How we do it,"-Alita.

"Yeongwonhan geotdeuri itdae,"-Reila.

"They say,"-Alita.

"Urin kulhan geol joahae,"-Reila.

"Our way,"-Alita.

"Ja nuganuga hat hadae?"Reila.

"Boy~"-Alita.

"Neodo neukkyeojiji,"Reila.

"How we do it,"-Alita.

"I bunwigineun oldeu seukul vibe,"-Reila.

"That vibe,"-Alita.

"Ttara bureuneun kids on the block,"-Reila.

"On the block,"-Alita.

"Golmogeul heundeun boombox
Sori jilleo"-Reila.

'90's Love NCT U'

Mereka pun bernyanyi di sepanjang jalan dan diakhiri oleh tawa yang pecah akibat tidak dapat lagi membendung malu.

"Haha... Kakak sih,"ucap Alita sembari memukul pelan lengan Reila.

"Haha... Diliatin orang Lit, elah malu gue, serasa urat malu dah putus aja."

"Bang pesen 4 dibungkus ya dibungkus,"pesan Reila setibanya mereka di warung nasgor itu.

🥀Destiny🥀[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang