0.1 Kilas Balik🥀

245 47 36
                                    

🥀Happy reading🥀
Semoga kalian suka
.

.

.

==🍒🍒==

"TUNGGU!"ucap Reyhan dengan sangat lantang, tangannya dengan sigap mencekal tangan Reila, namun terlambat.

Reila dengan santainya sudah duduk di bangku kosong dekat Reyhan, dan suara lantang itu berhasil menyita perhatian beberapa  pasang mata di kantin saat ini.

"Ha, apaan?"ucap Reila bingung, pasalnya tanpa melihat bangku yang tengah ia duduki, kini ia menjadi pusat perhatian di kantin saat itu.

"hah...,"helaan nafas berat Reyhan membuat kepalanya terasa pening melihat kondisi Reila saat ini.

"Perasaan gue kok nggk enak sih?"batin Reila, sedetik kemudian ia baru akan bediri dari duduknya dan lagi-lagi Reyhan mencekal tangan Reila dan dengan cepat menggelengkan kepala membuat tanda agar gadis itu tidak berdiri dari duduknya.

Reila yang merasa tidak nyaman pun mulai merogoh rok bagian belakangnya lalu tersadar akan sesuatu,"loh rok gue!"ucapnya ketika tangan kanannya menyetuh sebuah cairan kental yang telah menempel pada roknya.

"Ya iya lah, La kamu baru aja dudukin tumpahan caos,"ucap Reyhan tetap pada posisi semula dengan tangan yang masih berada dikeningnya.

Klatak

"Mampus gue,"umpat Rafa yang baru saja menjatuhkan kotak tisu ditanganya.

"Yah, Rey kenapa lu baru bilang sekarang?!"ucap Reila tegas dan sedikit berbisik.

"Kamu dah duduk sebelum aku bicara,"jawab Reyhan sambil menoleh ke arah Reila.

"Abis dah orang ini di tangan gue!"ucap Reila dengan nafas berburu.

Reyhan melepas jas almamaternya dan segera melingkarkannya pada pinggul Reila dan sedetik kemudian mereka saling menatap satu sama lain.

"Gilak deket banget, plis jantung jan bikin malu plis,"ucap Reila dalam hati.

"G-gue ke kamar mandi dulu,"ucap Reila sebelum dia dengan cepat berlari kearah kamar mandi melewati Rafa.

Rafa yang melihat kepergian Reila juga nyawanya seakan ingin pingsan saat itu juga.

Lalu Reyhan pun mengikuti Reila sampai di depan pintu masuk kamar mandi.

=🍒🍒=

"YAH REY JAS LU KENA CAOS DEH GIMANA DONG?"teriak Reila dari bilik kamar.

"Yaudah cepet bersiin."

"ISH BASAH."

"Iya nggk apa,"jawab Reyhan pasrah.

"EH REY PANGGIL MAMA DUNG SURUH BAWAIN AKU GANTI, YA MASA GUE PAKEK ROK YANG BASAH."

Tanpa aba-aba lagi Reyhan merogoh kantung celananya dan mengeluarkan benda pipih hitam itu lalu menelfon seseorang.

🥀Destiny🥀[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang