🥀Destiny🥀[ON GOING]

0.6 Aneh🥀

✨Jangan lupa bintangnya✨

🥀Happy reading 🥀
.
.
.

Bismillah dulu sapa tau nanti alhamdulilah.

===🍒🍒===

Ya itu Akmal, murid dari smp pelita itu, entah takdir atau bagaimana mereka bertiga satu sekolah lagi. Sampai sekarang Reyhan hanya bengong menatap kedua insan ini yang saling melontarkan umpatan satu sama lain.

"WOI RAFA!," sampai suara seseorang yang sangat menggelegar itu membubarkan kegaduhan mereka berdua, membuat ketiga cowok itu berbalik dan melihat suara siapa yang mengalahkan toa masjid itu, sejenak membuat Akmal terkejut.

___________

"Hehe Nana,"sapa Rafa pada cewek dengan suara menggelegar itu.

"Ha-he ha-he lu, baru aja masuk dah ribut ae,"sewot Nana, cewek yang tadi dapat memberhentikan perkelahian kecil antara Akmal dan Rafa.

"Dulu perasaan lu kalem Raf, kok se---"

"Bhahaha..., Rafa apa?! Bhaahaha...,"ucap cewek putih pucat itu terpotong karena tawa dari Reyhan dan Akmal.

Bagaimana tidak Rafa sang biang gosip juga yang sering koar koar di depan kelas dibilang kalem, kalem dari Hongkong?!

"Caelah mo-modal kek di-dia kalem hahaha..."ucap Akmal terbata bata ditengah-tengah tawanya.

"Tai lu emang,"sewot Rafa tak terima,"yaelah itu dulu Na waktu sd lu ungkit ungkit mulu sekarang aja kita mau sma Na... Na,"ucap Rafa lagi yang dibalas senyuman simpul dari Nana.

Meleleh abang dek, dalam hati Akmal menjerit.

"Sapa nih Raf?"tanya Reyhan setelah tawanya mereda.

"Ouh dia Nana, tetangga gue di Jakarta, sebelum gue pindah ke Surabaya,"jelas Rafa.

"Ouh hai cantik,"sapa Akmal sambil mengangkat salah satu alis tebalnya,"kenalin gue Akmal calon gebetan lu,"ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

"Cih jijay gue Mal Mal, giliran ada cewek aja lu kalem,"gerutu Rafa.

"Ouh hai juga gue Nana,"ucap Nana sambil menerima uluran tangan Akmal.

"Sirik ae lu!"nyolot Akmal pada Rafa,"Bareng gue yuk, maybe nanti hati lu juga bareng ama gue,"ucap Akmal mulai ngaco.

"Jangan mau Na, dia mah ada pawangnya,"kompor Rafa.