Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)

1

Junkyu dan Yoshi keluar dari kantor guru setelah membantu wali kelas mereka membawakan tumpukan buku tugas teman sekelasnya.

"Kyu~ beli minum dulu kuy ke kantin. Mumpung Buk Dara masih di kantor tadi" ajak Yoshi pada sahabat imut nya itu.

Setelah ini adalah mata pelajaran Fisika yang diajar oleh Buk Sandara. Tapi guru tersebut masih berada di meja nya tadi asyik ngobrol dengan Mam Chaerin, guru Bahasa Inggris mereka yang terkenal galak.

"Tapi ntar Buk Dara masuk" ragu Junkyu.

"Buk Dara baik kok. Ntar kalau telat bilang aja kita abis nganter buku tugas ke meja Pak Daesung" saran Yoshi.

"Yaudah kuy! Tapi beneran cuma beli minum ya. Awas aja lo sampe pesan bakmie di kantin" pinta Junkyu.

"Hahaha beneran, Kyu~ Gak percayaan banget lo sama sahabat lo"

Yoshi merangkul bahu Junkyu untuk segera ke kantin.

Dari kantor guru menuju kantin harus  melewati lapangan sekolah mereka. Makanya Junkyu menolak karena jaraknya tidak dekat.

Junkyu kan mageran.

Di lapangan tampak salah satu kelas sedang berolahraga bebas. Sepertinya sedang main handball.

"Kasian banget olahraga panas-panasan" iba Junkyu.

"Tau sendiri Pak Hanbin mana peduli. Kecuali tu lapangan banjir atau bersalju baru deh ga olahraga" jawab Yoshi.

"Kelas mana sih yang olahraga?" Tanya Junkyu agak menyipitkan matanya. Selain matanya rabun, juga terik panas membuat penglihatan nya menjadi silau.

"IPA 3, Kyu. Wah! Gak nyangka gue isi kelas nya beneran anak-anak famous" takjub Yoshi.

"Emang siapa aja?" Tanya Junkyu karena tak bisa melihat dengan jelas.

"Itu genkan nya Hyunsuk, si Jihoon, Yedam, Jaehyuk, Mashiho. Juga tuh trio Haechan, Jeno sama Jaemin. Belum lagi genk sultan Hyunjin, Felix, Han sama Seungmin"

Junkyu menganga. Semua lelaki populer di angkatan mereka ada di kelas itu. Bagaimana bisa mereka semua disatukan di kelas yang sama? Apa tidak ambyar itu kelas?

"Seriusan lo belum tau? Padahal kelas kita sebelahan" Tanya Yoshi.

"Kita kan baru 3 bulan naik kelas. Mana hapal gue muka anak-anak kelas sebelah" sebal Junkyu sambil memanyunkan bibirnya, gemas.

"Ga heran sih. Soalnya lo Kim Junkyu yang anti social social club" ledek Yoshi. Merujuk pada kaos kesukaan Junkyu.

"Makanyaa itu lo-"

BUGHH!!

Sebuah bola menghantam tepat mengenai samping kepala Junkyu.

Yang mana membuat lelaki manis itu oleng seketika jatuh. Untungnya Yoshi dengan sigap menahan Junkyu agar badan Junkyu tidak menghantam tanah dengan keras.

"Kyu! Junkyu!" Panggil Yoshi ketika Junkyu masih dapat sadar dan meringis pusing.

"Duhh! Ke-kepala g-gue" ringisnya lirih.

"Pingsan woi!" "Buruan!!" "Tanggung jawab itu!" seketika suasana berubah riuh dari arah lapangan disusul suara langkah kaki menyerbu ke arah Junkyu yang sudah kehilangan setengah kesadarannya.

"Bantuin gih bantuin!" Terdengar suara siswa perempuan yang heboh karena Junkyu sempoyongan.

"G-gue gapapa" jawab Junkyu pelan mengibaskan tangan nya di hadapan orang-orang yang mengerubungi nya.

"Kyu~ lo denger gue kan?" Tanya Yoshi khawatir.

"Woi bawa ke UKS itu!" Suara berat Felix berujar diantara riuh lainnya.