2

6.3K 759 149
                                    


Junkyu mengintip dari jendela kelas 11 IPA 3. Disana tampak Jihoon yang seperti nya sedang sibuk mencatat sesuatu di buku catatan nya padahal ini jam istirahat.

Junkyu ingin mengatakan terima kasih atas makanan tadi, tapi ia tak mau mengganggu Jihoon. Dan juga kelas Jihoon tampak ramai, ia tidak mau tiba-tiba jadi pusat perhatian teman sekelas Jihoon jika tiba-tiba masuk menghampiri Jihoon hanya untuk bilang terima kasih.

"Apa gue chat aja ya?" Gumam Junkyu.

Seketika ia ingat Jihoon sudah menyimpan nomor nya di handphone Junkyu tadi.

Dengan langkah pelan Junkyu kembali ke kelasnya.

Lelaki imut itu duduk di bangku nya disebelah bangku Asahi.

"Gimana? Udah ketemu sama Jihoon?" Tanya Yoshi yang segera menoleh ke belakang tepat dimana Junkyu duduk. Yoshi duduk di bangku depan meja Junkyu.

Junkyu menggeleng "Jihoon sibuk kayaknya. Kelasnya juga rame. Masa gue manggil dia trus bilang makasih doang" jawab Junkyu sambil manyun.

"Ntar aja pas pulang sekolah" saran Asahi.

"Chat aja, Kyu. Cuma bilang makasih kenapa harus ketemu segala" saran Yoshi.

"Lo punya nomor Jihoon?" Tanya Asahi.

Junkyu mengangguk "Tadi dia yang ngasih" jawab Junkyu.

Asahi mengernyitkan dahi bingung kemudian tidak peduli lagi dan melanjutkan membaca komik nya yang tertunda.




Junkyu akhirnya memutuskan untuk bilang terimakasih lewat chat saja.

Tadi saat pulang sekolah ia berharap bisa bertemu Jihoon tapi sayang nya kelas nya terlambat keluar dan Jihoon sudah tidak ada di kelasnya.

Setibanya di rumah ia mengirim pesan chat saja pada Jihoon.

Jujur saja ia bingung bagaimana memulai chat. Ia hampir tidak pernah ngechat orang yang tidak dikenal nya lebih dulu. Tapi demi kesopanan setidaknya ia harus bilang terimakasih walau lewat chat.

Junkyu membuka room chat dengan Jihoon.

Park Jihoon

Park Jihoon, ini Kim Junkyu
Gue cuma mau bilang makasih  makanan nya tadi


Junkyu segera menekan tombol send dan meletakkan handphone nya di nakas samping tempat tidur.

Lelaki itu kemudian berbaring sambil memeluk guling nya erat. Dia butuh tidur untuk mengisi kembali energi nya selama di sekolah tadi.

Junkyu rasa kepalanya sedikit memar karena bagian kepala yang terkena bola tadi sedikit sakit ketika disentuh.

'Semoga besok baik-baik saja' batin Junkyu kemudian berlabuh ke alam mimpi.


Junkyu terbangun pukul 5 sore karena panggilan bunda nya. Sepertinya bunda dan ayah nya sudah pulang bekerja.

"Bunda, kepala ajun pusing" adu Junkyu ketika bunda nya membangunkan nya.

Kepala Junkyu berdenyut kembali. Padahal ia sudah tidur tapi kenapa kepala nya sakit ketika bangun?

"Pusing?" Tanya Jisoo, bunda nya Junkyu.

Jisoo meraba dahi anak nya dan memang sedikit panas.

"Kamu demam kayaknya.. tadi di sekolah panas-panasan? Minum es?" Tanya Jisoo seolah putra sematawayang nya ini masih seperti bocah SD.

Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang