Warning : Chapter ini mengandung kenaikan rating🔞
Pukul 4 sore, kegaduhan tampak di Rumah Keluarga Kim.
Hari ini adalah Hari Jumat. Junkyu, Jihoon bersama teman-teman lainnya memutuskan untuk liburan sebelum kepindahan Jihoon yang akan berangkat setidaknya satu minggu lagi.
Dengan rencana dadakan atas permintaan Junkyu, mereka akhirnya memutuskan untuk liburan 2 malam 2 hari di sebuah pantai yang cukup jauh dari daerah kota, menyewa sebuah villa milik kenalan Ayah Suho disana.
"Ini ransel masukin sini aja!" - Hyunsuk.
"Njirr.. Ransel siapa sih ini berat banget?" - Yedam.
"Sahi, tas lo mau ditinggal? Siniin!" -Yoshi.
"Eh, jan ngegas-ngegas lo sama pacar gue" -Jaehyuk.
"Jihoon, jangan bawa mobil. Yang lain ajaa~" -Junkyu.
"Eh ini roti bakar nya dibawa! Buat cemilan di jalan" Bunda Jisoo tiba-tiba muncul dari arah pintu.
Asahi pun menerima kotak berisi roti bakar selai buatan Bunda Jisoo.
"Sayang, turun dulu ya~" ujar Jihoon kesusahan.
Bagaimana tidak, bayi koala nya belakangan ini suka sekali minta gendong. Entah gendong depan, atau gendong punggung seperti sekarang. Jihoon jadi kewalahan sendiri.
"Ya ampun si Ajun, kamu tuh berat kayak babon. Ntar menantu bunda makin kurus" tangan Bunda Jisoo menggeplak bokong berisi Junkyu sedikit kuat.
"Bundaa sakitt~!!" pekik Ajun yang bukannya turun dari gendongan Jihoon malah semakin mengeratkan pelukannya di leher Jihoon.
Jihoon membuka pintu mobil kemudian mendudukkan Junkyu di bangku mobil "Aaa Jihoon~ gak mauuu!!" rengek Junkyu ketika Jihoon melepaskan rengkuhan lehernya.
"Aku kecekik sayang aduh!" keluh Jihoon.
Jihoon berbalik menatap Junkyu. "Bentar ya sayang~ aku bantuin yang lain dulu" ujar Jihoon.
"Gak usah, Jihoon kan jadi raja liburan kali ini. Pokoknya gaboleh kerja, biarin aja babu-babu Junkyu yang kerja" ujar Junkyu songong.
"Ehh congor lu gue denger ya, Jun!" protes Jaehyuk yang ada di depan sedang menghidupkan mesin mobil untuk dipanaskan.
"Jihoon jangan nyetir ya~ kan yang lain juga bisa bawa mobil, Jihoon duduk dibelakang aja sama Junkyu" pinta Junkyu menatap Jihoon dengan tatapan memohon.
"Iya sayang, perkataan permaisuri Junkyu adalah perintah buat Park Jihoon" Jihoon mengusak pelan rambut Junkyu.
Junkyu terkekeh malu, sudah biasa dengan pujian Jihoon yang absurd pada dirinya yang notabene juga lelaki.
Semua tas mereka sudah masuk ke dalam bagasi mobil.
Semuanya berpamitan dengan Bunda Jisoo yang sedari tadi duduk di teras rumah menunggu keberangkatan Junkyu, Jihoon dan teman-teman mereka. Menyalim ibu dari Kim Junkyu itu sebelum masuk ke dalam mobil.
"Hati-hati ya~ jan mentang-mentang gaada yang awasin seenaknya disana okay?" peringat Bunda.
"Iya Tante" jawab teman-teman Junkyu.
"Bunda... Ajun pergi dulu~" pamit Junkyu sambil mencium kedua pipi bunda nya.
"Bunda, Jihoon berangkat dulu, Bund" Jihoon menyalimi Bunda Jisoo.
"Hati-hati anak ganteng nya bunda, nikmati liburannya disana. Junkyu juga jangan nyusahin Jihoon, katanya liburan buat Jihoon harusnya Jihoon yang jadi raja nya" ujar Bunda Jisoo pada sepasan kekasih itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)
FanfictionPark Jihoon dan Kim Junkyu tidak akan pernah tahu bagaimana takdir yang mempertemukan mereka hingga berada pada titik sebuah keputusan. Akankah semua berakhir bahagia? Yaoi! BxB! School Life Jihoon (dom) Junkyu (sub)