Junkyu benar-benar tak pergi sedikitpun dari sisi Jihoon.Mengingat di pertemuan terakhirnya dengan sang mama yang memintanya untuk menjaga Jihoon nanti saat mereka sudah kuliah. Junkyu bahkan sudah berjanji untuk menjaga Jihoon, dan ia bertekad akan menyanggupinya.
Lelaki cantik itu bahkan ikutan tak masuk sekolah demi menemani Jihoon.
Menemani Jihoon berkunjung ke krematorium mama nya, menghiasnya dengan bunga dan foto Jihoon dengan mama nya, foto terakhir ia dengan mama nya yang mereka ambil saat pergi berkemah. Seminggu sebelum kepergian mama nya.
Jihoon menyesal.
Ia dan mama nya tak punya banyak moment bersama selama ini. Semenjak SMA, Jihoon sadar bahwa dirinya semakin jauh dengan sang mama. Mama Chaeyoung yang sibuk dengan Jihoon yang semakin terbiasa mandiri, membuatnya ia semakin memiliki jarak dengan sang mama.
Dan Jihoon menyesal akan hal itu. Memang tak ada yang tahu takdir Tuhan, tak pernah sedikitpun terbersit dalam pikirannya akan kehilangan mama nya secepat ini.
"Jihoon sayang mama~" bisik lelaki itu tepat di depan sebuah guci berisi abu kremasi sang mama.
Sudah seminggu Jihoon semakin hari menjadi semakin tegar dan membangun hidupnya kembali meski tanpa kehadiran sang mama. Ia tidak mau membuat orang-orang yang menyayangi nya menjadi khawatir dengan sikap lemahnya. Jihoon selalu merapalkan dalam hati untuk lebih kuat demi orang-orang yang mencintainya.
"Jihoon, Junkyu udah seminggu di apartment. Izin sekolah Junkyu cuma seminggu, Junkyu nanti pulang ya~ Besok pulang sekolah Junkyu kesini lagi" izin Junkyu pada Jihoon. Meski dirinya sendikit takut untuk membicarakan ini dengan Jihoon, Junkyu hanya tak mampu Jihoon malah berpikir kalau dirinya tak menyukai bersama Jihoon, karena nyatanya dia ikhlas dan tulus menemani hari-hari sulit kekasihnya.
Jihoon menatap Junkyu lamat, merasa bersalah juga karena telah menahan Junkyu selama seminggu disisinya. Junkyu pasti juga butuh waktu dengan dirinya sendiri, dan Jihoon telah memonopoli lelaki itu selama seminggu.
Jihoon menggenggam tangan Junkyu kemudian mengecup punggung tangan itu lembut. "Maaf ya, aku udah nahan kamu seminggu disini" sesal Jihoon.
Junkyu menggeleng heboh, "Jangan mikir kayak gitu, Junkyu senang kok bisa nemenin Jihoon" jawab Junkyu.
"Apa aku pergi sekolah aja sama kamu besok?" tanya Jihoon.
"Bukannya besok Jihoon sama Papa Chanyeol mau ke Rumah Sakit, beres-beresin barang Mama Chaeyoung disana?" tanya Junkyu.
Jihoon mengangguk, "Bener juga, aku juga mau ketemu Dr. Chanwoo besok" ujar Jihoon.
"Mau ngapain?" tanya Junkyu.
"Mau bilang makasih aja udah ada buat mama selama ini. Gimanapun Dr. Chanwoo juga berjasa di mama, aku bahkan kamu juga" ujar Jihoon.
Junkyu mengangguk menyetujuinya.
"Nanti aku hantar pulang ya?" pinta Jihoon.
Junkyu menggeleng, "Jihoon kan belum dibolehin nyetir sama papa. Junkyu juga nanti dijemput ayah kok~ jangan khawatir" ujar Junkyu.
Junkyu kemudian membaringkan dirinya di ranjang Jihoon. "Junkyu ngantuk~ yuk bobo siang dulu" ajak Junkyu menarik Jihoon untuk membaringkan tubuhnya di kasur.
Jihoon menyusul membaringkan tubuhnya. Menatap Junkyu yang mulai memejamkan mata karena rasa kantuk yang menyerangnya di siang hari.
Jihoon mengelus pipi Junkyu lembut, pelan sekali membuat Junkyu semakin hanyut dalam rasa kantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bling Like You || Jihoon Junkyu(Jikyu)
Hayran KurguPark Jihoon dan Kim Junkyu tidak akan pernah tahu bagaimana takdir yang mempertemukan mereka hingga berada pada titik sebuah keputusan. Akankah semua berakhir bahagia? Yaoi! BxB! School Life Jihoon (dom) Junkyu (sub)